BREBES, Brebesinfo.com – Warga pengguna jalan penghubung Ketanggungan–Cisereuh di Kabupaten Brebes mengeluhkan kondisi jalan yang kembali rusak meski baru diperbaiki tahun lalu. Sejumlah titik tampak retak, bergelombang, hingga amblas.
Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan cukup parah di beberapa desa, mulai dari Baros, Buara, Pamedaran, Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, Sindangjaya hingga Cisereuh. Kondisi badan jalan tampak penuh retakan, bahkan di beberapa lokasi coran beton terlihat menganga dan bergeser.
Fakta yang mengejutkan, 22 titik jalan yang sebelumnya diperbaiki juga ikut retak kembali. Setiap titik memiliki panjang perbaikan antara 50 hingga 500 meter, dan kini banyak yang mengalami penurunan tanah di satu sisi.
Seorang pengguna jalan, Hayati, mengaku kecewa karena jalan yang belum lama diperbaiki kini kembali rusak.
“Ini baru diperbaiki tahun kemarin. Masih kelihatan baru dicor, tapi sekarang sudah retak parah begini,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan yang menjadi akses utama warga Ketanggungan menuju Cisereuh itu. Mereka khawatir kerusakan akan makin parah dan membahayakan pengendara.
Menanggapi hal itu, Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Agus Pramono, menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan oleh kondisi tanah yang labil dan ekspansif.
“Tanah di ruas jalan itu labil, mudah bergerak, sehingga menimbulkan keretakan. Termasuk di titik-titik yang baru diperbaiki,” kata Agus, Rabu (15/10/2025).
Agus menyebut, perbaikan tahun lalu dilakukan secara bertahap di titik paling rusak karena keterbatasan anggaran.
“Kami hanya bisa memperbaiki spot-spot tertentu dengan panjang 50 hingga 500 meter. Tapi karena kondisi tanahnya seperti itu, jadi mulai retak lagi,” ujarnya.
Meski demikian, DPU berjanji akan kembali melakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.
“Itu akan kami tangani lagi. Kami upayakan agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.
Masyarakat berharap perbaikan kali ini dilakukan lebih serius agar jalan Ketanggungan–Cisereuh benar-benar kuat dan tahan lama, mengingat jalur ini menjadi urat nadi transportasi warga di wilayah barat Brebes.(*)
