BRIN Resmikan Kawasan Riset Bumiayu di Brebes, Ungkap Jejak Peradaban Purba

BREBES, Brebesinfo.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Kawasan Stasiun Lapangan (KSL) Bumiayu di Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025).

KSL Bumiayu akan menjadi pusat penelitian arkeologi untuk menggali sejarah peradaban purba di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja, dan anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro.

Menurut Handoko, kehadiran KSL Bumiayu merupakan bagian dari Program Riset Inovasi Indonesia Maju (RIIM), yang salah satu fokusnya adalah ekskavasi arkeologi di Situs Bumiayu.

“Kami ingin membuktikan bahwa Bumiayu pernah menjadi pusat peradaban manusia prasejarah. Jika terbukti, ini akan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia,” kata Handoko.

Ekskavasi ini rencananya akan berlangsung antara lima hingga tujuh tahun. Menariknya, proyek ini menjadi ekskavasi skala besar pertama yang dilakukan di Indonesia.

Wakil Bupati Brebes, Wurja, berharap keberadaan KSL Bumiayu dapat menarik minat peneliti dari dalam dan luar negeri.

“Kami optimistis pusat riset ini akan membawa lebih banyak ilmuwan untuk mengkaji kekayaan sejarah Brebes,” ujarnya.

Agung Widyantoro, anggota Komisi X DPR RI, menambahkan bahwa riset ini penting untuk memperkaya studi arkeologi nasional dan internasional.

Fasilitas KSL Bumiayu dilengkapi dengan kantor, laboratorium, dan mess untuk para peneliti. Untuk mendukung mobilitas, BRIN juga membangun jalan beton sepanjang 3,8 kilometer menuju lokasi.

Situs Bumiayu sendiri sudah dikenal sejak awal abad ke-20 sebagai kawasan bersejarah, dengan banyak temuan fosil manusia purba dan artefak budaya bernilai tinggi.(*)

Related Posts

Berita Lainnya