BREBES, Brebesinfo.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Brebes, didominasi para ibu-ibu dan anak-anak, menggelar aksi demonstrasi di halaman DPRD Brebes, Senin (7/7/2025). Mereka menuntut pemberantasan total peredaran obat-obatan terlarang jenis daftar G, yang diduga marak dijual di “Warung Aceh”.
“Usir dari Brebes oknum yang merusak generasi muda lewat obat-obatan daftar G seperti tramadol dan hexymer,” teriak salah satu orator dari mobil komando.
Massa menyebutkan, penjualan obat tanpa izin di sejumlah warung sangat mengkhawatirkan dan merusak anak-anak muda Brebes. Mereka mendesak aparat penegak hukum dan DPRD Brebes segera bertindak.
“Kami minta semua pihak peduli terhadap masa depan anak-anak kami. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal moral,” kata seorang peserta aksi.
Setelah melakukan orasi, sejumlah perwakilan massa diizinkan masuk ke ruang rapat DPRD untuk berdialog. Audiensi dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Brebes Feri Anggriyanto, Kasat Intel Polres AKP Suhermanto, Kasat Resnarkoba AKP Heru Irawan, serta perwakilan Kodim 0713 Brebes.
Koordinator aksi, Ikhwanul Arifin, menyampaikan keresahan masyarakat terkait warung yang disebut menjual obat daftar G secara bebas.
“Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat selatan, timur, dan barat Brebes. Efeknya sangat nyata, anak-anak jadi korban. Kami ingin Brebes benar-benar zero peredaran obat ilegal,” tegas Ikhwanul.
Audiensi menghasilkan komitmen bersama antara DPRD, Polres, dan Kodim Brebes untuk menjadikan Brebes sebagai wilayah bebas dari obat-obatan daftar G. Komitmen itu dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Feri Anggriyanto, menyambut baik masukan masyarakat.
“Kami akan kawal dan tindak lanjuti bersama aparat. Kami ingin Brebes benar-benar bersih dari peredaran obat terlarang,” ujar Feri.
Aksi ditutup sekitar pukul 17.00 WIB dengan tertib. Semula massa juga akan berdemo ke Polres dan Kodim, namun dibatalkan karena kedua instansi sudah hadir dalam forum di DPRD.
“Kami akan tetap mengawal hasil audiensi ini. Hari ini cukup di DPRD karena sudah lengkap perwakilannya,” pungkas Ikhwanul.(*)