SURAKARTA, Brebesinfo.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal sebagai langkah strategis memperkuat ekspor dan menekan biaya logistik.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan pentingnya penguatan infrastruktur ekspor, terutama di KEK Kendal dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Hal itu disampaikan seusai Rapat Koordinasi Soloraya Trade, Tourism, Investment Expo (STTIE) di Surakarta, Kamis (24/7/2025).
“Kalau ekspor harus lari ke Tanjung Perak atau Tanjung Priok, maka akan jadi beban logistik,” ujar Sumarno.
Ia mengatakan, pelabuhan merupakan pintu vital untuk perdagangan internasional. Namun, hingga kini, pembangunan pelabuhan di kawasan industri Kendal masih belum selesai. Padahal kawasan itu sudah masuk prioritas nasional dalam nota kesepahaman antara Presiden Indonesia dan Presiden Singapura.
“Kalau pelabuhan belum siap, maka arus barang tertahan. Kalau Pelabuhan Kendal belum bisa, minimal revitalisasi Pelabuhan Tanjung Mas harus segera dilakukan agar Jawa Tengah tidak terus bergantung ke pelabuhan luar provinsi,” tegasnya.
Sumarno menambahkan, infrastruktur ekspor yang kuat akan menarik lebih banyak investor dan menciptakan efisiensi ekonomi regional. Penguatan pelabuhan adalah bagian dari upaya membangun aglomerasi ekonomi di berbagai wilayah Jawa Tengah.(*)
