BREBES, Brebesinfo.com – Kebakaran menimpa sebuah rumah hunian milik Ibu Pujiastuti (70) di Dukuh Majapahit, RT 07 RW 05, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Selasa (22/7/2025) pukul 18.30 WIB. Bagian dapur rumah terbakar akibat kebocoran selang gas saat korban tengah memasak.
Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar. Kobaran api sempat membesar sebelum akhirnya berhasil dikendalikan berkat bantuan warga dan tim pemadam kebakaran.
Kepala Satpol PP Kabupaten Brebes, Moh Syamsul Haris, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa.
“Petugas kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya, Selasa malam.
Ia menambahkan, proses pemadaman dilakukan oleh personel DAMKAR Pos Bumiayu bersama relawan REDKAR, SAR RGS, MDMC, Occ Brebes, RAPI lokal 03, dan tim Resciu.
Kronologi bermula saat korban sedang memasak dan tidak menyadari bahwa selang gas mengalami kebocoran. Api tiba-tiba menyambar dan membesar hingga membakar dapur seluas sekitar 2×3 meter.
Laporan kebakaran masuk pukul 18.40 WIB. Tim Damkar langsung meluncur pukul 18.45 WIB, tiba di lokasi pukul 18.56 WIB, dan mulai melakukan penanganan pada pukul 19.00 WIB. Api berhasil dipadamkan 10 menit kemudian.
Kepala Satpol PP Brebes mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat menggunakan kompor gas, terutama memastikan kondisi selang dan regulator dalam keadaan aman.
“Kami mengingatkan seluruh warga agar rutin memeriksa instalasi gas di rumah. Jangan tinggalkan kompor menyala tanpa pengawasan, apalagi saat memasak di malam hari,” tegas Moh Syamsul Haris.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp2 juta. Api hanya menghanguskan bagian dapur, sementara bagian rumah lainnya berhasil diselamatkan.
Salah satu saksi mata, Alaika Salam, warga setempat, mengatakan bahwa api berasal dari arah dapur dan langsung menyebar. Warga yang mengetahui kejadian segera membantu memadamkan api sambil menunggu petugas datang.
Saat ini, situasi sudah terkendali dan tidak ada pengungsian. Pemilik rumah untuk sementara ditampung oleh keluarga terdekat.(*)
