BREBES, Brebesinfo.com – Karnaval pembangunan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diwarnai kericuhan. Insiden yang dipicu salah paham antar peserta ini bahkan berujung baku hantam hingga viral di media sosial.
Video kejadian tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @BrebesUpdateid dan sudah ditonton lebih dari 12,6 ribu kali. Warganet pun ramai berkomentar, bahkan ada yang menyebut keributan dipicu pengaruh minuman keras.
Namun, Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho, menegaskan isu tersebut tidak benar. Menurutnya, pemicu keributan murni karena salah paham antar warga.
“Pemicunya hanya salah paham saja, bukan karena mabuk. Saat karnaval ada seorang wanita digoda peserta lain, lalu orang dekatnya tidak terima dan menyerang. Dari situlah keributan meluas,” jelas Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
Ia menambahkan, seluruh peserta karnaval adalah perwakilan dari RW di Desa Tegalglagah. Kasus pengeroyokan yang terjadi pun kini sudah masuk ranah hukum.
“Si pria yang dikeroyok informasinya sudah membuat laporan ke Polsek Bulakamba,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Bulakamba Iptu M Afandi membenarkan adanya laporan resmi terkait insiden tersebut.
“Betul mas, Unit Reskrim sudah menerima laporan pengeroyokan di Tegalglagah. Namun kronologi pastinya masih didalami anggota di lapangan,” terang Afandi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan pihak-pihak yang terlibat. Meski sempat diwarnai insiden, karnaval yang digelar Minggu (17/8/2025) itu secara umum berjalan meriah dengan melibatkan seluruh RW di desa setempat.(*)
