BREBES, Brebesinfo.com – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah selatan Brebes pada Rabu (19/11/2025) sore menyebabkan tanah longsor di Dukuh Tengah, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung. Kejadian terjadi sekitar pukul 16.14 WIB dan langsung mengenai permukiman warga di bawah tebing.
Peristiwa ini membuat 11 rumah terdampak, terdiri dari 7 rumah rusak dan 4 rumah berstatus terancam. Material tanah dan pohon tumbang menimpa rumah warga, meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dilaporkan.
Warga penghuni rumah yang terdampak langsung dievakuasi ke lokasi aman untuk menghindari potensi longsor susulan. BPBD, Satkorlak PB, Baraya Bantarkawung, Linmas, dan relawan desa turun tangan melakukan penanganan awal dan pendataan kerusakan.
PLT Kasi Trantib Kecamatan Bantarkawung, Santoso Widianto, mewakili Camat Wartoid, menyampaikan bahwa pihak kecamatan segera berkoordinasi dengan BPBD setelah menerima laporan.
“Total ada 11 rumah terdampak. Kami imbau warga untuk sementara mengungsi karena kondisi tebing masih rawan,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, menegaskan bahwa tim gabungan terus memantau perkembangan di lokasi.
“Kami melakukan assessment dan memastikan area sekitar tebing diamankan. Cuaca masih berpotensi hujan, jadi kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa pergerakan tanah masih mungkin terjadi jika hujan kembali turun dalam intensitas tinggi.
“Koordinasi terus dilakukan dengan desa dan kecamatan agar warga tidak kembali ke rumah terdampak sebelum kondisi dinyatakan aman,” katanya.
Pusdalops BPBD Brebes memastikan pendataan kerugian sedang berlangsung. Pemerintah desa juga membantu memastikan kebutuhan dasar warga yang mengungsi terpenuhi, termasuk tempat tinggal sementara dan bantuan logistik.
Hingga kamis malam, petugas dari berbagai unsur masih bersiaga di lokasi. Warga diminta tetap berhati-hati dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.(*)
