BREBES, Brebesinfo.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Brebes punya cara unik untuk menyambut peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Mereka tidak hanya diajak mengenal lingkungan sekolah, tapi juga dibekali dengan pelatihan karakter dan kedisiplinan lewat Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
Kegiatan Matsama digelar selama enam hari, mulai Senin hingga Sabtu (14–19 Juli 2025). Dua hari pertama kegiatan dilakukan di lingkungan madrasah, sementara tiga hari berikutnya berlangsung di Markas Kompi A Batalyon Zeni Tempur (Zipur) Slawi, Kabupaten Tegal.
Sebanyak 426 siswa baru dari 12 kelas mengikuti rangkaian kegiatan yang padat namun bermakna. Di Zipur, para siswa mendapatkan pelatihan disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab langsung dari anggota TNI.
Kepala MAN 2 Brebes, Slamet Riyadi, menyebut bahwa Matsama tahun ini memang dirancang lebih serius dengan pendekatan pendidikan karakter bela negara. Tujuannya agar siswa terbentuk sikapnya sejak awal masuk madrasah.
“Kami ingin mereka tidak hanya pintar akademik, tapi juga berkarakter. Maka perlu dibentuk mental dan disiplin sejak dini,” ungkap Slamet saat ditemui di sela kegiatan puncak Matsama, Sabtu (19/7/2025).
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Tol’ah Aeni Firdiasih, mengatakan bahwa tantangan besar datang dari jumlah siswa yang sangat banyak. Namun, melalui kerja sama dengan TNI, kegiatan bisa berjalan dengan tertib dan efektif.
“Ini jadi pengalaman pertama bagi mereka. Banyak yang bilang capek, tapi semua senang karena dapat pelajaran hidup yang nyata,” kata Tol’ah.
Selama pelatihan, para siswa juga diajarkan pentingnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Sikap saling menghormati dan disiplin waktu menjadi bagian dari pembiasaan sehari-hari.
Puncak Matsama digelar Sabtu pagi dengan suasana yang meriah. Sebanyak 20 kegiatan ekstrakurikuler ditampilkan di depan seluruh peserta dan tamu undangan. Mulai dari Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja, hingga Musik Hadroh.
Selain itu, dilakukan juga prosesi simbolis penyerahan siswa dari Komite Madrasah kepada pihak sekolah. Momen ini menjadi tanda kepercayaan penuh dari orang tua kepada madrasah untuk mendidik anak-anak mereka.
Yang tak kalah menarik, kegiatan ditutup dengan prosesi penyiraman diri atau penyucian diri oleh para siswa. Aksi ini menjadi simbol bahwa mereka siap menjadi bagian dari keluarga besar MAN 2 Brebes.
Wakil Kepala Bidang Humas, Nur Aziati, menegaskan bahwa Matsama kali ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi awal dari proses panjang pembentukan karakter siswa.
“Kami ingin anak-anak merasa diterima, dihargai, dan dibentuk dengan nilai-nilai yang baik sejak pertama masuk,” ujarnya.
Dengan konsep Matsama berbasis karakter ini, MAN 2 Brebes berharap bisa mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara mental dan akhlak.(*)
