BREBES, Brebesinfo.com – Ratusan warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, menggeruduk Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Rabu (1/10/2025). Mereka menuntut Kepala Desa Sengon diberhentikan dari jabatannya karena dianggap tidak pantas menjadi teladan bagi masyarakat.
Massa datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan pencopotan Kades Ardi Winoto. Berbagai kalimat protes terpampang jelas, mulai dari “Masyarakat Menuntut Turunkan Lurah Sengon” hingga “Desa Sengon Tidak Mau Dipimpin Lurah Mesum.”
Tak hanya itu, sejumlah tulisan nyeleneh juga dibentangkan para emak-emak. Di antaranya berbunyi “Yang Dikelola Anggaran Bukan Janda,” “Lurah Cabul,” “Lurah Tak Bermoral,” hingga “Turunkan Lurah Pengkhianat.”
Perwakilan warga, Umar, menegaskan bahwa aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan warga terhadap kepemimpinan sang kades.
“Aksi kami ini bentuk protes. Semua warga kompak menuntut Ardi Winoto dicopot dari jabatan kades,” ucap Umar dalam orasi.
Usai berorasi sekitar 30 menit, perwakilan massa diterima audiensi oleh pejabat Pemkab Brebes. Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinpermasdes Subagiyo, Inspektur Inspektorat Nur Ari Haris Yuswanto, Kepala Bakesbangpol M Sodiq, serta Kasat Intelkam Polres Brebes AKP Suherman.
Kepala Dinpermasdes Brebes Subagiyo mengatakan pihaknya telah mengakomodir tuntutan warga. Ia menyebut keputusan final terkait jabatan Kades Sengon akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Hasil pemeriksaan inspektorat sudah ada. Untuk keputusan finalnya akan diumumkan maksimal Rabu (8/10) mendatang,” ujarnya.(*)
