BREBES – Tiga tahun pasca diresmikan, bangunan Rumah Potong Unggas (RPU) Brebes yang menelan anggaran Rp7,3 miliar belum juga difungsikan. Lokasinya berada di ruas jalan Limbangan–Radusanga, Kelurahan Limbangan Wetan, Kabupaten Brebes. Gedung megah itu diresmikan pada Rabu (30/11/2022), di akhir masa jabatan Bupati Brebes Idza Priyanti–Narjo.
Pantauan di lokasi pada Kamis (7/8/2025), kondisi bangunan terlihat memprihatinkan. Bagian depan dipenuhi semak belukar, gerbang tertutup rapat, dan beberapa bagian mesin di ruang produksi mulai berkarat. Tak ada tanda-tanda aktivitas. Halaman gedung bahkan dipenuhi rumput liar dan sampah puntung rokok.
“Setahu saya yang sering lewat di jalan ini sih nggak ada aktivitas apapun. Gerbangnya juga selalu tertutup. Sayang banget ya, anggaran sebesar itu tapi belum dimanfaatkan,” ujar Tri Waluyo, warga yang sedang melintas.
Di bagian dalam gedung, tampak ruang kantor sudah berisi meja dan kursi. Salah satu ruangan tengah tampak dihuni petugas keamanan, namun saat dicek, tidak ada satupun penjaga terlihat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes, drh. Ismu Subroto, membenarkan bahwa RPU tersebut belum beroperasi hingga saat ini. Namun, menurutnya, pengelolaan RPU telah diserahkan ke pihak swasta sejak tahun 2024.
“Sekarang pengelolanya sudah pihak ketiga. Dulu sempat tiga kali lelang, akhirnya dimenangkan oleh CV Agung Freshindo. Mereka sudah setor PAD sewa sebesar Rp105 juta,” jelas Ismu.
Ismu juga menambahkan, pengoperasian menunggu proses uji kualitas produk dari penerima hasil. Rencananya, operasional perdana akan dilakukan pada Agustus atau September 2025, setelah seluruh perizinan dan standar kelayakan terpenuhi.
“Kalau semua sudah siap, mudah-mudahan bisa langsung diresmikan operasionalnya tahun ini,” tutupnya.
Sebelumnya, proyek pembangunan RPU menggunakan dana APBN dan tambahan APBD secara bertahap. Namun, fasilitas tersebut belum sesuai dengan standar modern saat peresmian, sehingga operasional tertunda cukup lama.(*)