BREBES, Brebesinfo.com – Universitas Peradaban Bumiayu (UPB), Kabupaten Brebes, menggelar wisuda ke-10 pada Sabtu–Minggu (15–16 November 2025). Sebanyak 440 mahasiswa resmi dilantik dalam acara yang digelar di Gedung Sport Center Hartanto-Aqib.
Wisuda tahun ini mengangkat tema “Membangun Indonesia Maju dengan Insan Cerdas dan Akhlakul Karimah”, yang menjadi pesan utama bagi seluruh lulusan agar siap menghadapi perubahan zaman.
Sejumlah lulusan mencatat prestasi membanggakan. Di antaranya Intan Kusuma Pratiwi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan IPK 3,98, Naylu Syifa dari Sains dan Teknologi 3,93, Septi Nur Laeli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3,92, serta Tomi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 3,92.
Dr Ujang Kyiarusoleh, M.Pd menegaskan bahwa UPB terus berkomitmen mencetak lulusan berkarakter kuat.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan mencetak lulusan berakhlakul karimah guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berbasis pengetahuan,” ujarnya.
Ia berpesan agar para lulusan tetap adaptif dan mampu berpikir inovatif.
“Terus kembangkan diri, berpikir out of the box, dan terbuka terhadap berbagai perubahan,” tegasnya.
Acara wisuda juga menghadirkan anggota DPR RI Komisi X, Agung Widyantoro, yang ikut memberikan motivasi kepada para wisudawan.
“Jangan berhenti sampai di sini. Jika suka membaca, ambil peluang itu,” kata Agung di hadapan peserta wisuda.
Ia mengingatkan bahwa persaingan global bukan lagi antarsesama warga negara, melainkan dengan tenaga kerja dari berbagai negara.
“Jadilah guru atau tenaga medis yang berkompetensi. Indonesia menjadi incaran investor, kita harus mampu membangun peradaban dunia,” ujarnya.
Agung berharap para lulusan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, sekaligus mendukung program peningkatan kualitas SDM Brebes.
“Minimal, bisa mendukung program satu sarjana setiap keluarga,” ucapnya.
Ia juga menilai pemekaran wilayah Brebes selatan membutuhkan banyak SDM unggul. Karena itu, lulusan UPB diminta memanfaatkan peluang, termasuk kesempatan magang dari berbagai kementerian.
“Kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.(*)
