BREBES, Brebesinfo.com – Polemik muncul di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, setelah warga menolak beroperasinya karaoke dan billiard di wilayah mereka. Warga menilai keberadaan dua usaha hiburan itu tidak sesuai dengan izin awal yang diketahui hanya untuk bioskop.
Kepala Desa Jatisawit, Dedi Susilo Wibowo, membenarkan hal tersebut. Ia menegaskan pemerintah desa akan segera memanggil pengelola untuk duduk bersama dengan warga pada Kamis (18/9/2025).
Menurut Dedi, sejak awal pemerintah desa tidak pernah diajak berkoordinasi. Bahkan, dirinya baru mengetahui perubahan bentuk usaha tersebut setelah mendengar laporan dari masyarakat.
“Sejak awal tidak ada koordinasi ke desa. Tahu-tahu izinnya bioskop, tapi sekarang malah ada karaoke dan billiard,” ujar Dedi saat ditemui di kantornya, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen menjaga ketertiban serta menampung aspirasi warga. Karena itu, pertemuan besok akan difokuskan untuk meminta penjelasan dari pengelola sekaligus mencari solusi terbaik.
Warga sendiri sudah menyampaikan keberatan karena khawatir keberadaan karaoke dan billiard bisa berdampak pada lingkungan sosial masyarakat.
Dedi berharap, pertemuan besok menghasilkan keputusan yang jelas sehingga tidak menimbulkan polemik berkepanjangan. Ia juga meminta pengelola bersikap terbuka dalam menyampaikan maksud dan rencana usaha mereka.
“Kalau dari awal ada koordinasi, tentu persoalan tidak akan seperti ini. Besok kita akan bicarakan bersama-sama,” tegas Dedi.
Pemerintah desa memastikan akan mengawal aspirasi warga dan mendorong agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah.(*)
