Tim BPBD Kabupaten Brebes melakukan asesmen di lokasi longsor dukuh sawangan Bumiayu, Sabtu (28/3/2025). malam. Foto : BPDB Brebes
BREBES, Brebesinfo.com – Hujan deras yang mengguyur Brebes Selatan pada Jumat (28/3/2025) menyebabkan banjir dan longsor di Dukuh Sawangan, Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu. Akibatnya, satu rumah mengalami kerusakan berat, dan penghuninya terpaksa mengungsi.
BPBD Kabupaten Brebes melaporkan bahwa hujan deras terjadi sejak pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB. Debit air Sungai Keruh meningkat, mengikis tebing penahan air hingga longsor. Material longsor menimpa rumah milik Wartini (70), menyebabkan sebagian bangunan roboh. Saat ini, Wartini dan keluarganya mengungsi ke rumah saudara.
“Kami telah mengirim tim ke lokasi untuk menilai dampak dan memberikan bantuan awal kepada warga terdampak,” kata Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko. Sabtu (29/3/2025). pagi.
Selain rumah Wartini, dua rumah lainnya milik Toid dan Bangun juga terancam longsor susulan. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini.
Tim BPBD Kabupaten Brebes segera melakukan asesmen di lokasi. PLN juga diminta memutus aliran listrik untuk menghindari bahaya tambahan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan listrik di sekitar lokasi bencana dimatikan agar tidak membahayakan warga,” ujar Budi Sujatmiko.
Petugas telah memasang rambu peringatan di sekitar area longsor dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Saat ini, wilayah Brebes masih mengalami puncak musim hujan dengan cuaca yang tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk tetap siaga. Jika ada tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan ke pihak berwenang,” tegas Budi Sujatmiko.
BPBD meminta dinas terkait memberikan perhatian lebih, termasuk mempertimbangkan relokasi bagi warga terdampak. Selain BPBD Kabupaten Brebes, tim yang terlibat dalam penanganan bencana ini mencakup SATGAS-PB BPBD Brebes, PLN Unit Bumiayu, dan Pemerintah Desa Bumiayu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menjaga kesehatan, terutama di tengah cuaca ekstrem. Jika ada tanda-tanda bahaya, segera laporkan agar dapat ditangani lebih cepat.(*)
