Jembatan Kalipedes di Ruas Jalan Nasional Brebes Terancam, Warga Diminta Waspada

BREBES, Brebesinfo.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes Selatan pada Jumat (28/3/2025) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa titik. Lokasi paling parah terdampak adalah Jembatan di ruas jalan nasional yang berada di Dukuh Satir, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, serta Jembatan Kalipedes di ruas jalan Linggapura – Bumijawa.

Hujan yang turun sejak siang hingga malam membuat Sungai Pedes meluap. Akibatnya, bronjong penahan tebing sisi utara dengan tinggi 4 meter di Jembatan Kalipedes terbawa arus sepanjang 110 meter. Selain itu, selimut abutmen di sisi utara sebelah timur mengalami retak-retak dengan panjang kerusakan mencapai 60 meter.

“Kami menerima laporan sejak Jumat malam dan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Kerusakan yang terjadi cukup parah, terutama di sekitar Jembatan Kalipedes dan Dukuh Satir,” ujar Budi Sujatmiko, Koordinator BPBD Brebes Selatan. Sabtu (29/3/2025).

Di ruas jalan kabupaten Linggapura – Bumijawa, Jembatan Kalipedes juga mengalami kerusakan serius. Ground seal di sisi barat jembatan terkikis banjir, menyebabkan dasar sungai tergerus. Kondisi ini berpotensi mengancam jembatan dan permukiman warga di sekitar lokasi.

BPBD Brebes telah mengerahkan tim untuk melakukan asesmen dan pemantauan kondisi terkini. Satgas-PB BPBD Brebes mengingatkan warga agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas, mengingat cuaca masih tidak menentu.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar sungai dan jembatan untuk lebih waspada. Curah hujan masih tinggi, dan potensi banjir serta longsor masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tegas Budi.

BPBD juga meminta dinas terkait untuk segera melakukan penanganan darurat guna mencegah kerusakan lebih parah. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan jembatan dan rumah-rumah di sekitarnya bisa mengalami dampak yang lebih besar akibat erosi sungai yang terus berlanjut.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk upaya penanganan sementara. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa memperparah kondisi jembatan dan jalan di sekitarnya,” tambah Budi.

Penanganan infrastruktur yang terdampak menjadi prioritas utama agar akses transportasi dan keselamatan warga tetap terjaga. Diharapkan langkah cepat dari pemerintah daerah serta koordinasi antarinstansi bisa mempercepat pemulihan dan mencegah risiko yang lebih besar.(*)