Bahaya Micro Sleep saat Mengemudi, Ini Tips agar Tetap Terjaga di Perjalanan

BREBES, Brebesinfo.com – Mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya, terutama saat perjalanan jauh seperti mudik. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah micro sleep, yaitu tertidur sejenak tanpa disadari.

Micro sleep bisa terjadi hanya dalam hitungan detik, tetapi dampaknya bisa fatal. Saat mengemudi, kehilangan fokus selama beberapa detik saja dapat menyebabkan kecelakaan serius.

Praktisi kesehatan tidur, dr. Daniel Thomas Suryadisastra, SpN., RPSGT., menjelaskan bahwa micro sleep sering terjadi pada orang yang kurang tidur atau terlalu lelah.

“Biasanya terjadi saat tubuh sudah kelelahan, tetapi tetap dipaksakan untuk beraktivitas. Tiba-tiba otak seperti mati sejenak, dan ini sangat berbahaya saat mengemudi,” kata dr. Daniel, dikutip dari Detik, Senin (24/3/2025).

Untuk menghindari micro sleep, penting bagi pengemudi untuk cukup tidur sebelum perjalanan. Istirahat minimal 7-8 jam bisa membantu tubuh tetap segar dan fokus di jalan.

“Kalau sudah merasa mengantuk, jangan dipaksakan. Lebih baik menepi sebentar untuk beristirahat atau bergantian menyetir dengan orang lain,” tambahnya.

Selain tidur cukup, ada beberapa cara lain untuk mencegah micro sleep, seperti sering berhenti untuk meregangkan tubuh, mengonsumsi makanan ringan sehat, dan menghindari alkohol sebelum berkendara.

“Hindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat karena bisa membuat tubuh lebih cepat mengantuk,” jelasnya.

Jika perjalanan masih panjang dan tubuh mulai lelah, pemudik bisa mencoba tidur singkat sekitar 10-30 menit agar tubuh kembali segar.

Keselamatan di jalan lebih penting daripada terburu-buru sampai tujuan. Jangan abaikan tanda-tanda kantuk, karena micro sleep bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.(*)