KUDUS, – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya menggelar kemah jurnalis di Wana Wisata Pijar Park, Dawe, Kudus, pada 29-30 November 2024. Acara ini diikuti 35 jurnalis televisi yang tergabung dalam IJTI Korda Muria Raya.
Kemah jurnalis ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kudus, Eri Rahayu, yang memberikan materi perdana bertema hubungan media dan pemerintah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para jurnalis televisi, khususnya di wilayah Muria Raya.
Sejumlah narasumber berkompeten turut dihadirkan, antara lain:
Ketua IJTI Jateng, Teguh Hadi Prayitno, membawakan materi tentang jurnalisme positif.
CEO Murianews.com, Deka Hendratmanto, yang memaparkan tentang manajemen media di era digital.
Jurnalis senior dan praktisi media, Djoko Edi Suryono, yang membahas perkembangan media di era digital.
Selain menerima materi, para peserta juga mengikuti pelatihan pengoperasian drone untuk menunjang kerja jurnalistik mereka.
Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, menyebut kegiatan ini sebagai upaya untuk memotivasi jurnalis muda agar terus mengasah kemampuan dan menghasilkan karya jurnalistik berkualitas. “Kami menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk jurnalis senior dengan pengalaman puluhan tahun. Harapannya, kegiatan ini bisa memberikan semangat baru bagi jurnalis muda untuk terus berkembang,” ujarnya.
Iwhan juga menambahkan, kemah jurnalis ini menjadi kesempatan untuk merefresh diri setelah kesibukan meliput Pilkada serentak. “Terakhir kali berkemah mungkin waktu sekolah. Kini, setelah menjadi jurnalis, kami ingin menyegarkan suasana dan pola pikir teman-teman jurnalis,” imbuhnya.
Djoko Edi Suryono, salah satu narasumber, mengapresiasi langkah IJTI Muria Raya. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif untuk membangun sumber daya manusia jurnalis yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, isu sosial, serta politik.
“Ini langkah positif dari IJTI Muria Raya. Jika kegiatan ini rutin digelar, tentu dampaknya akan lebih besar. Sharing pengalaman dan gagasan seperti ini akan mendorong lahirnya reporter dan media baru yang inovatif,” kata Djoko.
Kemah jurnalis IJTI Muria Raya ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meningkatkan kemampuan profesional, tetapi juga mempererat hubungan antarjurnalis di wilayah Muria Raya.(*)
