JAKARTA, Brebesinfo.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp22,8 miliar sepanjang tahun 2024. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan berbasis sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola di wilayah kerja KAI.
“KAI konsisten menyalurkan TJSL sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang terus mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik. Program TJSL yang kami salurkan tetap memperhatikan dampak positif dan keberlanjutan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).
Dalam pilar sosial, KAI EduFriend berhasil memberikan beasiswa kepada 177 siswa, mengadakan pelatihan untuk 79 siswa, serta meningkatkan sarana prasarana di 53 sekolah.
Pada pilar lingkungan, beberapa program unggulan seperti KAI Pling, KAI Sar-I, dan KAI Go Green berhasil dijalankan. Di antaranya, pembangunan 54 fasilitas umum, peningkatan 58 tempat ibadah, penanaman pohon di 22 lokasi, serta sosialisasi keselamatan di 199 titik.
Tak hanya itu, KAI juga aktif mendorong pengembangan UMK melalui lima program, termasuk MiKA Hasanah untuk 22 UMK, MiKA Go Global untuk 31 UMK, dan MiKA Next Class untuk 136 UMK.
Sepanjang 2024, KAI bekerja sama dengan BUMN lain, pemerintah daerah, dan komunitas lokal. Program TJSL ini diharapkan mampu menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata.
“Dedikasi KAI tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi juga memastikan manfaat yang diterima masyarakat benar-benar nyata,” ungkap Anne.
Komitmen ini mendapat pengakuan melalui sejumlah penghargaan, seperti Indonesia Best TJSL in Transportation Sector 2024 dan The Best CSR Award VII 2024.
Anne menegaskan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Melalui TJSL yang terukur dan terarah, kami berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutupnya.(*)
