Brebesinfo.com – Memilih sepatu olahraga yang tepat sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan performa saat berolahraga. Banyak orang sering keliru membedakan sepatu training dan sepatu running, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Kesalahan dalam memilih sepatu bisa berdampak pada kenyamanan hingga meningkatkan risiko cedera.

Sepatu training dirancang untuk berbagai jenis gerakan, seperti latihan di gym, angkat beban, atau olahraga dengan gerakan ke samping. Sol sepatu ini cenderung datar dan fleksibel agar pengguna tetap stabil saat melakukan gerakan berat atau lateral.

Bantalan pada sepatu training lebih tipis dibandingkan sepatu lari, sehingga memberikan keseimbangan yang baik. Sepatu ini cocok untuk olahraga indoor, tetapi kurang ideal digunakan untuk berlari jarak jauh.

Sementara itu, sepatu running dirancang khusus untuk aktivitas lari dengan pola gerakan maju. Sepatu ini memiliki bantalan tebal untuk menyerap benturan saat kaki menyentuh tanah. Desainnya ringan agar pelari bisa bergerak lebih cepat dan nyaman.

Sepatu running biasanya dilengkapi material yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik, sehingga kaki tidak mudah berkeringat. Namun, sepatu ini kurang cocok untuk aktivitas olahraga yang memerlukan gerakan multi-arah.

Menggunakan sepatu yang tidak sesuai aktivitas dapat meningkatkan risiko cedera. Misalnya, memakai sepatu running saat angkat beban bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan karena bantalannya terlalu empuk.

Sebaliknya, menggunakan sepatu training untuk lari jarak jauh bisa menyebabkan kaki cepat lelah karena kurangnya bantalan pendukung.

Untuk menghindari kesalahan, pastikan Anda memahami kebutuhan olahraga Anda. Pilihlah sepatu training jika aktivitas Anda melibatkan gerakan beragam di gym. Namun, jika olahraga Anda lebih fokus pada lari, sepatu running adalah pilihan terbaik. Dengan sepatu yang tepat, Anda bisa berolahraga lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.(*)