KEBUMEN, Brebesinfo.com – Ipda Lanjar Pamuji, Kanit Lantas Pos Lantas Gombong, punya cara unik untuk membantu warga. Ia menjalankan program “Jumat Berkah”, yaitu memberikan pengobatan alternatif gratis bagi warga kurang mampu yang butuh terapi kesehatan. Meskipun pekerjaan sebagai polisi sangat padat, Ipda Lanjar menyempatkan diri untuk berbagi dengan masyarakat.

Setiap Jumat, Pos Lantas Gombong disulap menjadi tempat praktik pengobatan. Di ruang yang biasanya untuk mengatur lalu lintas, Ipda Lanjar dengan sabar merawat pasien. Meski mengenakan seragam Polri, ia tidak membeda-bedakan, dan melayani pasien yang datang dengan penuh perhatian. Berbagai keluhan seperti saraf kejepit, dislokasi, dan patah tulang ia tangani dengan teliti.

“Pasien yang datang ke sini biasanya sudah mencoba pengobatan medis, tapi belum mendapat hasil. Setelah terapi di sini, banyak yang mulai merasakan kemajuan,” ujar Ipda Lanjar.

Program ini ditujukan untuk mereka yang kesulitan membayar pengobatan. Pasien yang datang biasanya sudah direkomendasikan oleh kepala desa atau mitra Kamtibmas Polsek Gombong. Dengan begitu, bantuan benar-benar tepat sasaran.

Salah satu pasien yang merasakan manfaatnya adalah Hani Juningsih, warga Desa Kalitengah. Ia menderita kelumpuhan pada kedua kakinya, namun setelah terapi, kondisinya mulai membaik. Suaminya, Tomy, merasa sangat bersyukur karena istrinya kini bisa duduk lebih lama dan kakinya mulai kuat.

“Program ini sangat berarti buat kami. Terutama untuk orang-orang yang kesulitan mendapat pengobatan medis karena masalah ekonomi,” kata Tomy.

Selain Jumat Berkah, Ipda Lanjar juga membuka praktik di rumahnya di luar hari Jumat. Pasien dari berbagai daerah datang untuk berobat, tidak hanya dari Kebumen, tapi juga Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Banyumas, Purworejo, dan Yogyakarta. Ini menunjukkan betapa besar dampak positif yang dirasakan masyarakat dari program ini.

Program ini juga membantu mempererat hubungan antara polisi dan warga. Pos Lantas Gombong, yang biasanya hanya tempat untuk mengatur lalu lintas, kini menjadi tempat yang memberi harapan bagi mereka yang butuh pengobatan.

“Polisi tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga melayani masyarakat dengan cara yang lebih manusiawi,” tambah Ipda Lanjar.

Program “Jumat Berkah” menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan warga, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Program ini sangat membantu warga yang kurang mampu dan menunjukkan kepedulian nyata dari aparat kepolisian.(*)