YOGYAKARTA, Brebesinfo.com – Coretan bertuliskan “Adili Jokowi” muncul di berbagai lokasi di Yogyakarta. Tulisan yang dibuat menggunakan cat semprot berwarna merah, hitam, dan putih itu terlihat di tembok hingga halte bus Trans Jogja.

Terdapat sebelas coretan yang tersebar di tujuh titik berbeda. Di kawasan Puro Pakualaman, ditemukan empat coretan, dengan tiga di tembok dan satu di halte bus. Dua coretan lainnya ditemukan di Jalan Wongsodirjan.

Selain itu, tulisan serupa juga terlihat di beberapa lokasi lain. Coretan ditemukan di Stadion Mandala Krida, Jalan Dr. Sutomo, area Stasiun Lempuyangan, Perempatan Jetis (depan SMKN 2 Yogyakarta), serta halte SMPN 14 Yogyakarta. Hingga kini, belum diketahui siapa yang melakukan aksi vandalisme tersebut.

Seorang warga di kawasan Pakualaman mengatakan coretan itu sudah ada sejak sekitar satu minggu lalu. “Sudah seminggu yang lalu, tahu-tahu paginya sudah ada,” dikutip dari Pandangan Jogja, Rabu (5/2/2025).

Petugas keamanan SMKN 6 Yogyakarta, Bonidi, mengaku baru menyadari coretan di dekat Stadion Mandala Krida pada Selasa lalu.

“Baru ngeh Selasa kemarin. Seninnya saya sibuk mengondisikan anak-anak (siswa), jadi tidak tahu apakah coretannya sudah ada atau belum,” ujarnya.

Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto, mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa.

“Terkait dengan aksi vandalisme tersebut, akan kami tingkatkan patroli kami baik terbuka maupun tertutup. Jika tertangkap tangan, maka akan kami proses hukum,” katanya saat dihubungi Pandangan Jogja.

Selain penegakan hukum, Dodi menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membersihkan coretan tersebut. Namun, ia tidak merinci kapan pembersihan akan dilakukan.

Fenomena serupa ternyata tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Tulisan “Adili Jokowi” juga ditemukan di beberapa kota lain. Coretan dengan kalimat yang sama terlihat di Jakarta, Medan, dan Solo.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah coretan di kota-kota tersebut saling berkaitan atau dilakukan oleh pihak yang sama.

Aksi vandalisme dengan muatan politik bukan pertama kali terjadi di Yogyakarta. Sebelumnya, beberapa coretan serupa juga pernah muncul menjelang momen-momen politik penting di tanah air.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motif di balik kemunculan coretan “Adili Jokowi” di berbagai titik di Yogyakarta.(*)

(Sumber: Akun Pandanganjogja, Rabu, 5 Februari 2025)