BREBES, Brebesinfo.com – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Wutuh (80), warga Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang diduga tertimbun longsor pada Selasa (11/3/2025). Hingga sore hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Longsor terjadi di tebing sungai Kalijurang pada Senin (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Tebing dengan tinggi 100 meter dan panjang 300 meter itu longsor, membawa material dalam jumlah besar yang menutup aliran sungai serta menimbun area persawahan warga.
“Korban terakhir terlihat oleh menantunya, Amirudin, yang juga berada di persawahan saat kejadian,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Satu tim rescue dari USS Banyumas juga diturunkan dengan membawa peralatan SAR darat dan drone UAV Thermal untuk membantu pencarian.
Sesampainya di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan aparat desa, keluarga korban, serta relawan yang turut membantu proses pencarian. Penggunaan drone UAV Thermal diharapkan dapat membantu mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban di bawah material longsor.
“Dari hasil pemantauan udara, material longsor terlihat menutup sebagian besar aliran sungai Kalijurang. Tim SAR juga melakukan asesmen di sekitar lokasi untuk menentukan titik-titik pencarian yang paling memungkinkan,” tambahnya.
Sejumlah alat berat telah disiapkan untuk membantu proses evakuasi, namun medan yang cukup sulit dan kondisi tanah yang labil membuat proses pencarian harus dilakukan dengan hati-hati. Tim SAR berupaya menghindari adanya longsor susulan yang dapat membahayakan petugas di lapangan.
Sementara itu, keluarga korban terus menunggu kabar di sekitar lokasi pencarian. Warga setempat juga turut memberikan bantuan dengan menyediakan logistik bagi tim penyelamat yang bekerja sejak pagi hingga sore hari.
“Pencarian akan terus dilakukan dengan mengerahkan lebih banyak personel dan peralatan. Kami juga meminta warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan,” kata Muhamad Abdullah.
Hingga Selasa sore, pencarian masih terus dilakukan, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR gabungan berencana melanjutkan pencarian dengan strategi berbeda jika kondisi di lapangan memungkinkan.
