BREBES, Brebesinfo.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bantarkawung pada Kamis (13/3/2025) malam menyebabkan longsor di sekitar Jembatan Kali Cikuya, ruas jalan kabupaten Pruwatan-Cinanas, Kecamatan Bantarkawung. Longsor ini menggerus talud dan oprit jembatan, mengancam akses jalan di sekitarnya.
Budi Sujatmiko, petugas lapangan BPBD Brebes, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat luapan air sungai yang deras.
“Curah hujan yang tinggi membuat debit air di Kali Cikuya meningkat drastis. Talud penahan tebing sepanjang 16 meter dengan tinggi 2,5 hingga 5 meter tidak mampu menahan tekanan air dan akhirnya longsor,” ujarnya.
BPBD Brebes bersama tim TRC-PB dan pemerintah desa setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan awal. Untuk mencegah kecelakaan, petugas memasang rambu darurat di sekitar area longsor.
“Oprit jembatan sudah tergerus, dan abutmen sebelah selatan juga dalam kondisi terancam. Jika hujan deras terus terjadi, dikhawatirkan longsor akan meluas dan memperparah kerusakan jalan,” tambahnya.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun, warga sekitar diimbau untuk berhati-hati, terutama pengguna jalan yang melintas di lokasi bencana.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah memasang rambu darurat dari bambu dan memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” kata Budi Sujatmiko.
BPBD Brebes meminta perhatian khusus dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes agar segera mengambil tindakan perbaikan. Jika tidak segera ditangani, longsor bisa semakin parah dan menghambat mobilitas warga.
Pemerintah desa Cinanas juga terus memantau situasi dan melaporkan kondisi terbaru kepada pihak berwenang. Mereka berharap ada solusi cepat untuk mencegah bencana susulan.
Dengan musim hujan yang masih berlangsung, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di jalur rawan longsor seperti di sekitar Jembatan Kali Cikuya.(*)
