Bolehkah Makan Tempe Mentah? Ini Risiko dan Fakta Gizi yang Perlu Kamu Tahu

BREBES, Brebesinfo.com – Tempe dikenal sebagai makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak dan harganya terjangkau, tempe juga kaya akan gizi yang dibutuhkan tubuh.

Tempe mengandung protein nabati, serat, probiotik, vitamin B2, B6, folat, magnesium, zat besi, zinc, dan antioksidan isoflavon. Tak heran jika tempe jadi menu andalan sehari-hari, baik digoreng, direbus, atau dikukus.

Namun, belakangan ini ada sebagian orang yang memilih untuk mengonsumsi tempe mentah karena dianggap lebih alami dan tidak kehilangan nutrisi akibat proses pemasakan. Bahkan, tempe mentah sering dijadikan pelengkap lalapan atau dimakan langsung dengan sambal dan cabai.

Lalu, apakah makan tempe mentah lebih sehat dibanding tempe matang?

Secara umum, kandungan nutrisi tempe mentah dan tempe matang tidak jauh berbeda. Memang, memasak tempe bisa sedikit mengurangi kadar vitamin seperti B2, B6, folat, serta kandungan antioksidan. Tapi jumlahnya tidak signifikan. Tempe yang sudah dimasak tetap mengandung gizi yang tinggi dan baik dikonsumsi.

Justru yang perlu diwaspadai adalah risiko kesehatan dari makan tempe dalam keadaan mentah. Salah satunya, tempe mentah mengandung zat antinutrisi seperti asam fitat. Zat ini bisa menghambat penyerapan mineral penting seperti zat besi dan zinc dalam tubuh. Jika dikonsumsi terlalu sering dalam jangka panjang, bisa menyebabkan gangguan pada kecukupan nutrisi harian.

Tak hanya itu, tempe mentah juga berisiko mengandung bakteri, jamur, atau parasit jika proses pembuatannya tidak higienis. Ini bisa menyebabkan keracunan makanan, terutama jika dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Gejalanya bisa berupa diare, mual, muntah, sakit perut, hingga demam.

Risiko ini akan semakin tinggi pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah, misalnya penderita kanker atau HIV.

Selain itu, sebagian orang juga bisa mengalami reaksi alergi setelah makan tempe mentah. Gejalanya bisa berupa ruam merah, gatal-gatal, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya konsumsi tempe yang sudah dimasak matang. Tak perlu terlalu lama, cukup masak dengan api sedang selama beberapa menit saja agar tetap lezat dan gizinya tidak banyak hilang.

Jadi, daripada mengambil risiko, lebih baik nikmati tempe dalam kondisi matang. Tetap sehat, tetap aman.(*)