Buruh Demo di Brebes, Tuntut UMK Naik Jadi Rp3,5 Juta dan Lapangan Kerja untuk Laki-Laki

BREBES, Brebesinfo.com – Massa buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, turun ke jalan dalam aksi demo peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2025).

Aksi dimulai sekitar pukul 11.45 WIB di depan Kantor Pemerintahan Terpadu Pemkab Brebes. Massa buruh membawa spanduk dan melakukan orasi secara bergantian.

Mereka berasal dari sejumlah pabrik dan kawasan industri yang tersebar di wilayah Brebes, terutama dari sektor garmen dan manufaktur.

Dalam aksinya, buruh menyuarakan lima tuntutan utama yang ditujukan kepada pemerintah daerah. Tuntutan ini dianggap penting demi peningkatan kesejahteraan kaum buruh di Brebes.

Ketua Serikat Buruh Militan (Sebumi) Brebes, Bambang, menyampaikan bahwa para buruh mendesak pemerintah segera merespons keluhan yang selama ini tidak ditindaklanjuti.

“Tuntutan kami ada lima poin. Salah satunya adalah menaikkan upah minimum kabupaten (UMK) Brebes dari Rp2.239.801 menjadi Rp3,5 juta,” ujar Bambang di tengah orasi.

Berikut lima tuntutan lengkap yang disampaikan buruh dalam aksi May Day 2025 di Brebes:

1. Naikkan UMK Kabupaten Brebes menjadi Rp3.500.000,-

2. Hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing di Kabupaten Brebes

3. Sediakan lebih banyak lowongan kerja bagi laki-laki

4. Buat Perda tentang tunjangan transportasi atau kendaraan jemputan dari perusahaan

5. Perbaiki jalan rusak dan tingkatkan penerangan jalan di wilayah buruh

 

Menurut Bambang, para buruh laki-laki saat ini mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan karena mayoritas pabrik lebih mengutamakan tenaga kerja perempuan.

“Jadi banyak laki-laki usia produktif yang akhirnya nganggur atau kerja serabutan. Ini harus jadi perhatian,” katanya.

Selain soal pekerjaan, buruh juga menyoroti buruknya infrastruktur jalan dan kurangnya penerangan yang membahayakan keselamatan mereka saat berangkat dan pulang kerja.

Aksi buruh ini langsung direspons oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang keluar menemui massa bersama Dandim Letkol Sapto Broto dan Kapolres AKBP Achmad Oka Mahendra.

Bupati menerima perwakilan buruh untuk berdialog di dalam kantor Pemkab. Ia mengaku memahami aspirasi yang disampaikan dan berjanji menindaklanjutinya.

“Pemkab akan fasilitasi semua tuntutan ini. Kita tidak bisa langsung putuskan hari ini, tapi akan segera dibahas,” ucap Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa pada Senin depan, Pemkab akan mengundang seluruh pimpinan perusahaan untuk duduk bersama membahas persoalan ini.

“Termasuk soal lapangan kerja untuk laki-laki, kita akan sampaikan ke perusahaan,” tambahnya.

Aksi demo berlangsung damai hingga selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Massa membubarkan diri secara tertib setelah mendengar langsung komitmen pemerintah.(*)

Related Posts

Berita Lainnya