PURBALINGGA, Brebesinfo.com – Memasuki hari keempat operasi pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga pekerja proyek sodetan Sungai Klawing yang terseret arus banjir bandang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (6/8/2025).
Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menjelaskan jenazah ditemukan sekitar pukul 11.38 WIB oleh warga di pinggir Sungai Klawing, tepatnya di Desa Mejasem, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Lokasi penemuan berada sekitar 8 kilometer dari titik awal kejadian.
“Korban teridentifikasi bernama Muhyadi, laki-laki berusia 60 tahun, warga Penaruban RT 02 RW 03, Kaligondang. Setelah mendapat laporan dari warga, Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah,” ujar Abdullah.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Guteng Purbalingga untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis dan aparat terkait.
Abdullah menyebutkan, dengan ditemukannya jenazah Muhyadi, maka hingga hari keempat ini sudah dua korban berhasil ditemukan, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang masih belum ditemukan diketahui bernama Tedi Septian (28), warga Desa Metenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian dengan fokus menyisir aliran sungai hingga radius 12 kilometer ke arah hilir.
Berbagai metode pencarian digunakan, seperti penyisiran permukaan air menggunakan perahu LCR dan rafting, penyisiran darat, body rafting, serta pemantauan udara dengan drone thermal.
Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari jika korban terakhir belum ditemukan hari ini. Tim SAR mengimbau warga untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban di sepanjang Sungai Klawing.(*)
