BREBES, Brebesinfo.com – Kompleksitas persoalan sosial keagamaan yang kerap muncul dinilai bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes menggelar Halaqah Kebangsaan di Grand Dian Hotel Brebes, Rabu (1/10/2025).
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Brebes Wurja SE. Ia menegaskan, para ulama tidak boleh tinggal diam atau bersikap apatis terhadap fenomena sosial di masyarakat.
“Kita membutuhkan keterlibatan semua elemen, termasuk MUI, untuk mewujudkan kondusifitas dan kedamaian,” ucap Wurja.
Menurutnya, MUI memiliki peran penting sebagai wadah para ulama, zu’ama, dan cendekiawan muslim. Selain membimbing dan membina umat, MUI juga bertanggung jawab atas kemaslahatan sosial yang lebih luas.
Wurja berharap, Halaqah Kebangsaan menjadi momentum memperkuat kepedulian menjaga kedamaian di masyarakat.
“Dengan kerja sama dan komitmen, kita bisa wujudkan Brebes yang aman, damai, dan sejahtera,” katanya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Brebes, KH Sholahuddin Masruri, menyampaikan pentingnya membangun Brebes yang aman dan berkeadaban dengan menanamkan jiwa Ar-Rahman Ar-Rahim. Menurutnya, kebhinekaan harus terus dipupuk sebagaimana para pendiri bangsa yang berbeda latar belakang tetapi bersatu untuk NKRI.
Sementara itu, Ketua Panitia Akhmad Ma’mun menjelaskan, Halaqah ini digelar untuk memperkuat kesadaran akan kemajemukan sebagai rahmat, memperkokoh ukhuwah islamiyah, serta meneguhkan moderasi beragama.
Kegiatan diikuti sekitar 150 peserta dari unsur TNI, Polri, OPD, Forkopimcam, hingga organisasi keagamaan. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari sejumlah narasumber, di antaranya Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, perwakilan Kapolres Brebes, KH Hudallah Karim, dan Dr Akrom Jangka Daosat.(*)
