OMC Kurangi Hujan Deras di Jakarta, BNPB Sebar 16 Ton Bahan Semai ke Langit Jawa Barat

JAKARTA, Brebesinfo.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah empat hari menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir, khususnya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Hingga Kamis (10/7/2025), BNPB telah menaburkan 16 ton bahan semai ke udara. Bahan tersebut terdiri dari 12,4 ton garam (Natrium Klorida) dan 3,6 ton Kalsium Oksida. Proses ini dilakukan lewat 18 kali penerbangan menggunakan dua pesawat yang beroperasi dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Tujuannya agar hujan turun di laut, bukan di daratan yang padat penduduk,” kata Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Pesawat menaburkan bahan semai di atas langit utara Karawang, Bekasi, dan Indramayu. Wilayah tersebut merupakan jalur awan hujan yang menuju Jakarta. Dengan teknik ini, hujan bisa dipancing turun sebelum masuk ke wilayah kota.

Abdul menjelaskan, dua bahan kimia yang digunakan membantu membentuk hujan dan mengatur agar curah hujan terjadi di lokasi yang diinginkan, seperti di laut, bukan di kota.

Sejak OMC dimulai, cuaca di Jakarta dan sekitarnya mengalami penurunan hujan antara 30–60 persen. Bahkan dalam dua hari terakhir, Jakarta cerah dan panas tanpa hujan.

“Ini membantu proses pengeringan genangan air, pompa air bekerja lebih baik, dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” jelas Abdul.

OMC ini dilakukan karena sebelumnya pada Minggu (6/7), hujan deras menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jawa bagian barat. Operasi OMC direncanakan berlangsung hingga Jumat (11/7), lalu dievaluasi apakah perlu diperpanjang.

BMKG memperkirakan bahwa pada 12 Juli mendatang, cuaca ekstrem bisa kembali terjadi, terutama di wilayah Indonesia bagian timur. Karena itu, BNPB meminta semua pihak tetap waspada.

“Kami minta pemerintah daerah rutin memeriksa saluran air, tanggul, dan infrastruktur lainnya. Masyarakat juga bisa ikut mencegah bencana mulai dari rumah,” kata Abdul.

Ia menyarankan agar masyarakat membersihkan saluran air di rumah, memangkas pohon yang rawan tumbang, mengecek atap rumah, dan menyiapkan rencana evakuasi bersama keluarga.

“Mitigasi atau pencegahan bisa dimulai dari hal sederhana. Ini penting untuk melindungi diri dan keluarga,” tutup Abdul.(*)

Related Posts

Berita Lainnya