BLORA, Brebesinfo.com – Polres Blora resmi memulai pembangunan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Polres Blora, Kecamatan Jepon. Proyek ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, serta unsur Forkopimda, Selasa (8/7/2025).
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, mengapresiasi inisiatif jajaran Polres Blora yang dinilai sebagai bentuk nyata sinergi dalam mendukung program pemerintah mengatasi persoalan gizi dan stunting.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Blora atas komitmen nyata dalam mendukung program peningkatan gizi masyarakat,” ujar Wabup yang akrab disapa Budhe Rini itu.
Ia menambahkan, kehadiran SPPG diharapkan menjadi pusat layanan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama warga sekitar Jepon dan lingkungan Polres Blora.
“Pembangunan ini bukan hanya soal fasilitas fisik, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan bahwa program SPPG merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan Presiden RI dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Program MBG merupakan langkah konkret kebijakan Bapak Presiden dan kita dukung bersama-sama,” jelasnya.
Ia juga menyebut pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari groundbreaking SPPG tingkat nasional yang dilakukan Kapolri di Surakarta. Untuk wilayah Jawa Tengah, SPPG akan dibangun di tingkat Polres, termasuk di Blora.
Pembangunan SPPG Polres Blora ditargetkan rampung dalam tiga bulan, dengan luas lahan sekitar 850 meter persegi. Dalam pelaksanaannya, Polres Blora juga bekerja sama dengan Yayasan Bhayangkari.
“Insya Allah pada September atau awal Oktober nanti sudah bisa mulai beroperasi,” papar Kapolres.
SPPG ini akan menyasar anak-anak usia sekolah, ibu menyusui, hingga balita sebagai penerima manfaat.
“Insya Allah, SPPG Polres Blora akan meng-cover sekitar 3.557 penerima manfaat yang tersebar di wilayah Kecamatan Jepon,” tambahnya.
Pembangunan telah dimulai dengan proses penimbunan lahan. Setelah itu, pekerjaan konstruksi pondasi akan langsung dilakukan untuk mempercepat penyelesaian.(*)