KEBUMEN, Brebesinfo.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polres Kebumen kembali menggelar patroli gabungan pada Minggu dini hari, (13/7/2025). Patroli ini menyasar sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan arena balap liar, terutama saat malam Minggu.
Salah satu titik utama yang menjadi fokus patroli adalah Jalan Lingkar Selatan Kebumen. Di lokasi tersebut, petugas mendapati sejumlah pemuda tengah berkumpul di pinggir jalan. Demi mencegah terjadinya balap liar, mereka dibubarkan secara tegas. Beberapa bahkan melarikan diri begitu melihat kedatangan petugas.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, melalui Kasihumas Polres Kebumen, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan respons cepat atas keluhan warga yang merasa terganggu dengan suara bising dan aktivitas balap liar.
“Balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, namun juga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain, termasuk pelakunya sendiri. Maka dari itu, kami tidak akan berhenti untuk melakukan penertiban,” tegas Kapolres.
Selain membubarkan kerumunan, petugas juga menindak kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Suara bising dari knalpot modifikasi ini menjadi salah satu keluhan utama warga, terutama saat malam hari.
Penindakan dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. Polres juga mengingatkan pemilik kendaraan agar mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan kelengkapan kendaraan yang sesuai standar.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan ketertiban.
“Penertiban ini bukan semata tugas polisi, tapi dengan adanya partisipasi dari masyarakat dalam mencegah aksi balap liar, kita bisa mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman. Mari kita jaga bersama ketertiban di Kebumen,” imbuhnya.
Polres Kebumen menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara berkala, khususnya pada malam akhir pekan yang rawan pelanggaran. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan perlindungan maksimal kepada warga.
Dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan kamtibmas seperti balap liar dan penggunaan knalpot brong dapat ditekan semaksimal mungkin demi ketertiban bersama.(*)