KEBUMEN, Brebesinfo.com – Suasana haru menyelimuti Gedung Tribrata Mapolres Kebumen pada Minggu (31/8/2025). Anak-anak remaja yang sempat diamankan karena ikut dalam demo ricuh di sekitar Kantor DPRD Kebumen akhirnya dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.
Tangis pecah ketika para orang tua memeluk erat buah hati mereka. Sebagian anak tampak menangis, bersimpuh, dan meminta maaf. Momen itu membuat keluarga dan tamu undangan ikut larut dalam suasana haru.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri mengungkapkan, sebagian besar remaja yang diamankan masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan serta terpengaruh video kerusuhan yang beredar di media sosial.
“Kami minta tidak ada lagi anak-anak yang mudah dihasut dan terprovokasi. Kasihan orang tua mereka,” tegas Kapolres Eka Baasith.
Polres Kebumen bersama Forkopimda kemudian memutuskan untuk mengembalikan anak-anak tersebut kepada orang tua masing-masing. Mereka akan mendapatkan pendampingan keluarga serta pembinaan dari pihak sekolah.
Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani yang hadir langsung menyampaikan keprihatinannya atas kejadian itu. Ia menyesalkan adanya perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa berlangsung.
“Ibu sedih, seharusnya kita bisa menjaga Kebumen dengan baik,” kata Lilis dengan nada lirih.
Kegiatan bertajuk Parenting Day itu juga dihadiri jajaran Forkopimda, di antaranya Wakil Bupati KH. Zaeni Miftah, Dandim 0709 Kebumen Letkol Arm Purbo Sudibyo, Ketua DPRD H. Saman Halim Nurohman, Wakil Ketua II DPRD Khalisa Adelia Aziza, Kajari Kebumen Endi Sulistyo, hingga Plt Sekdin Pendidikan Pemuda dan Olahraga H. Agus Sunaryo.
Selain itu, hadir pula perwakilan Dinas Sosial P3A, para kepala sekolah, dan psikolog Pemkab Kebumen yang mendampingi proses pertemuan tersebut.
Dengan kegiatan ini, Polres Kebumen berharap generasi muda bisa lebih bijak menyikapi informasi, tidak mudah terprovokasi, serta tetap menyalurkan aspirasi dengan cara yang damai.(*)
