KABUPATEN SEMARANG, Brebesinfo.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong kebangkitan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Salah satu desa yang mulai merealisasikan program tersebut adalah Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Koperasi Merah Putih di Desa Pakopen mulai beroperasi pada 5 Juni 2025. Ketua koperasi, Setio Budi, menjelaskan bahwa pendirian koperasi dilakukan atas dorongan pemerintah dari pusat, provinsi, hingga desa.
“Perekrutan anggota sudah dilakukan, mayoritas dari kalangan petani sayur. Karena latar belakangnya sama, visi dan semangat mereka juga sejalan,” kata Setio Budi, Kamis (10/7/2025).
Ia mengakui, awalnya banyak warga belum memahami konsep koperasi. Namun, seiring berjalannya waktu, antusiasme tumbuh karena koperasi bisa menampung dan memasarkan hasil panen warga.
“Alhamdulillah, sekarang sayuran yang dulu bingung dijual ke mana bisa kita tampung dan distribusikan. Penjualannya bisa langsung ke konsumen, ke tempat wisata, dan juga melalui media sosial,” jelasnya.
Produk yang ditawarkan koperasi berupa paket sayuran segar dalam kemasan besek plastik. Isinya antara lain terong, tomat, jagung, kol, sawi, hingga kangkung. Koperasi juga sudah melengkapi dokumen legalitas seperti akta notaris, NPWP, dan rekening bank.
“Kenapa sayuran? Karena mudah dijangkau dan pasarnya luas. Ke depan kami ingin kembangkan sektor usaha lain, termasuk UMKM,” ujar Setio yang merupakan alumni Universitas Diponegoro Semarang.
Kepala Desa Pakopen, Agus Subarjo, menyatakan dukungan penuh terhadap koperasi ini. Pemerintah desa bahkan telah menyediakan kantor dan toko untuk operasional Kopdes Merah Putih.
“Kami mengajak warga ikut bergabung. Ada simpanan pokok, simpanan wajib, dan rencana usaha simpan pinjam,” ucap Agus.
Warga Pakopen, Rubiyanti, merasa terbantu dengan adanya koperasi. Ia kini bisa membeli sayur segar dengan harga terjangkau langsung dari koperasi.
“Alhamdulillah, manfaatnya besar. Sayurnya segar, harganya pas,” ujarnya senang.
Program Kopdes Merah Putih juga mulai disiapkan di Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Kepala desa setempat, Slamet Setiyo Budi, mengatakan bahwa desanya termasuk yang paling cepat dalam merespons program ini.
“Tempatnya sudah kami siapkan, tinggal sedikit lagi,” katanya melalui sambungan telepon.
Slamet menyebut bahwa koperasi tingkat RT di desanya pernah berjalan dan hasilnya memuaskan. Maka dari itu, ia optimistis Kopdes Merah Putih bisa berkembang dengan baik.
“Alhamdulillah, sekarang pemerintah pusat punya program seperti ini. Ini sangat bagus,” pungkasnya.(*).
