Tertemper Kereta di Tonjong Brebes, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan

BREBES, Brebesinfo.com – Seorang pria tanpa identitas tewas secara tragis setelah tertemper Kereta Api (KA) Manahan relasi Solo-Gambir di jalur rel KM 306+1, wilayah Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 02.40 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tubuhnya hancur dan terpisah-pisah akibat benturan keras dengan KA Manahan yang melaju dari arah selatan menuju utara (Jakarta). Saat kejadian, korban tengah berjalan membelakangi arah datangnya kereta.

“Masinis sudah membunyikan semboyan peringatan, tetapi korban tidak menghiraukan. Karena jarak sudah dekat, kereta tidak sempat berhenti,” ujar Kapolsek Tonjong, AKP Hasari.

Kereta yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah KA 63 Manahan dengan masinis bernama Slamet Priyanto dan asisten masinis Febri Dwi Kurniawan. Keduanya mengoperasikan lokomotif CC 20204036 saat kejadian berlangsung.

“Korban tidak membawa identitas. Ciri-cirinya laki-laki, usia sekitar 40 tahun, memakai kaos putih bertuliskan ‘Cabup Mitha Wurja’, jaket hitam, celana panjang biru, dan sandal selop hitam,” jelas AKP Hasari.

Petugas dari Polsek Tonjong bersama tim medis dan PJKA segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 03.30 WIB dan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Bumiayu.

“Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hancur dan sudah terpisah-pisah,” tambahnya.

Dua saksi mata dalam peristiwa ini adalah M. Fahmi, petugas harian lepas PJKA, dan Walid Z., anggota Polsuska yang bertugas di jalur tersebut. Keduanya melihat kondisi korban pascakejadian dan segera melapor.

“Kami terus lakukan koordinasi dengan pihak stasiun dan menunggu informasi dari masyarakat yang mungkin mengenali korban,” ungkap Kapolsek Tonjong.

Polisi mengimbau warga untuk tidak berjalan di rel kereta api karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Hingga berita ini ditulis, situasi di lokasi kejadian telah kembali aman dan kondusif.(*)

Related Posts

Berita Lainnya