Tragis, Irfan yang Hanyut di Kalikuto Batang Ditemukan Tewas 3 KM dari Lokasi

BATANG, Brebesinfo.com – Irfan (16), remaja asal Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang yang hanyut di Sungai Kalikuto akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah Irfan ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu (28/5/2025) petang, sekitar 3 kilometer dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.

Remaja tersebut ditemukan tersangkut di pemecah arus sungai sekitar pukul 17.15 WIB. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Irfan langsung dibawa ke RSI Kendal untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.

“Korban tim SAR temukan dalam keadaan meninggal dunia, tersangkut di pemecah arus Kalikuto,” ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono, kepada awak media.

Budiono menambahkan, dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian resmi dihentikan. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras. Semoga korban husnul khotimah dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, apalagi saat cuaca mendung,” ungkap Budiono.

Diketahui sebelumnya, Irfan hanyut saat mandi di Sungai Kalikuto pada Senin (26/5/2025) sore. Saat itu ia bermain air bersama dua temannya sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di kawasan sungai berbatu yang arusnya cukup deras.

Diduga hujan yang turun di wilayah hulu menyebabkan arus sungai tiba-tiba meningkat drastis. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, namun Irfan yang tidak pandai berenang terseret arus dan hilang.

Kejadian ini pun membuat warga sekitar geger dan langsung menghubungi petugas. Proses pencarian dilakukan secara intensif selama dua hari oleh tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan.

Kini, duka menyelimuti keluarga dan warga Desa Gringsing. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan.(*)

Related Posts

Berita Lainnya