BREBES, Brebesinfo.com – Banyak orang memilih olahraga lari sebagai cara menurunkan berat badan. Namun, muncul pertanyaan umum: lebih cepat kurus lari di treadmill atau di luar ruangan (outdoor)?
Jawabannya tidak sesederhana itu. Baik treadmill maupun lari outdoor sama-sama efektif membakar kalori. Namun, efektivitasnya bisa berbeda tergantung pada durasi, intensitas, dan kondisi tubuh saat berolahraga.
Lari Outdoor: Tantangan Alam Bantu Pembakaran Kalori
Berlari di luar ruangan melibatkan berbagai kondisi alam seperti angin, medan tanjakan, turunan, dan permukaan tanah yang tidak rata. Semua faktor ini membuat tubuh bekerja lebih keras secara alami.
Menurut data dari Harvard Medical School, seseorang dengan berat badan 70 kg bisa membakar sekitar 372 kalori dalam 30 menit saat berlari dengan kecepatan 9,6 km/jam di luar ruangan.
Tak hanya itu, lari outdoor juga membantu menjaga konsistensi gerak dan koordinasi tubuh karena medan yang terus berubah. Hal ini berkontribusi dalam pembentukan otot dan peningkatan metabolisme.
Namun, tantangan seperti cuaca panas, hujan, atau polusi udara kadang membuat aktivitas ini sulit dilakukan secara rutin.
Treadmill: Latihan Terukur dan Konsisten
Di sisi lain, treadmill menawarkan keunggulan dalam hal pengaturan intensitas. Anda bisa mengatur kecepatan dan kemiringan lintasan secara manual untuk mensimulasikan lari tanjakan atau interval.
Mengutip dari situs Healthline, treadmill bisa membakar kalori dengan jumlah hampir sama jika pengaturan intensitasnya sesuai. Bahkan, studi yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science & Medicine menyebut bahwa lari treadmill dengan kemiringan 1% mampu meniru resistensi angin dan energi yang digunakan saat lari outdoor.
Selain itu, treadmill cocok bagi pemula atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan jangka panjang karena bisa digunakan secara konsisten, tanpa terganggu faktor eksternal.
Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?
Secara umum, lari outdoor cenderung membakar kalori lebih banyak karena tubuh beradaptasi dengan berbagai tantangan lingkungan. Namun, lari di treadmill tidak kalah efektif jika dilakukan dengan durasi dan intensitas yang tepat.
Menurut dr. Michael Fredericson, pakar kedokteran olahraga dari Stanford University, “Yang paling penting adalah konsistensi dan keseimbangan antara intensitas serta waktu latihan. Baik treadmill maupun outdoor bisa membantu menurunkan berat badan asal dilakukan secara rutin.”
Kalau Anda suka suasana terbuka dan variasi medan, lari outdoor bisa jadi pilihan yang lebih menantang. Tapi jika ingin latihan yang stabil dan bisa dilakukan kapan saja, treadmill adalah alternatif yang sangat baik.
Yang terpenting, pilih jenis latihan yang bisa Anda lakukan secara konsisten dan menyenangkan. Karena kunci utama dalam menurunkan berat badan bukan hanya dari jenis latihan, tetapi dari rutinitas dan pola hidup secara keseluruhan.(*)
Sumber:
Harvard Medical School: “Calories burned in 30 minutes for people of three different weights”
Healthline.com: “Treadmill Running vs. Outdoor Running”
Journal of Sports Science & Medicine, 2005
