BREBES, Brebesinfo.com – Arus balik H+6 Lebaran membuat lalu lintas di jalur selatan Brebes padat merayap, Minggu (6/4/2025). Kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak perbatasan Brebes–Banyumas dan terus berlanjut hingga wilayah Tonjong.
Peningkatan volume kendaraan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Selain itu, kendaraan yang keluar masuk SPBU, rest area, dan jalan kabupaten juga memperlambat arus lalu lintas.
Di Jalan Lingkar Bumiayu, antrean kendaraan makin panjang akibat lampu merah dan aktivitas warga di sekitar pusat perbelanjaan.
Kemacetan makin parah di pertigaan Rancakalong karena adanya pertemuan dua arus kendaraan, dari dalam kota Bumiayu dan dari jalur lingkar. Keduanya masuk ke jalur Bumiayu–Tonjong yang hanya satu lajur.
Kendaraan sempat melaju dengan kecepatan 20–40 kilometer per jam, namun kembali melambat menjelang Pasar Linggapura karena aktivitas warga di sekitar pasar.
Wanto, pemudik asal Ajibarang yang hendak kembali ke Jakarta, mengaku sudah dua jam terjebak di kawasan Bumiayu.
“Saya berangkat jam 9 pagi, sekarang sudah jam 11 lebih, tapi masih di Bumiayu. Biasanya cuma 40 menit, ini sudah lebih sejam belum lepas dari Rancakalong,” kata Wanto.
Petugas kepolisian yang berjaga di Pos Rancakalong mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way.
“Barusan dilaksanakan one way selama satu setengah jam dari Rancakalong sampai Tonjong, selepas Pasar Linggapura. Saat ini sedang normalisasi arus,” ujarnya.(*)
