BREBES, Brebesinfo.com – Warga yang sedang beraktivitas di sekitar GOR Sasana Kridha Adikarsa, Brebes, digemparkan dengan penemuan seorang pemain skateboard yang tewas di pinggir lintasan, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Bagus Santoso (29), warga RT 004 RW 016, Desa Cibodassri, Kecamatan Cibodas, Tangerang, Banten.
Kapolsek Brebes AKP Prapto mengungkapkan, korban diduga meninggal akibat terjatuh saat bermain skateboard seorang diri. Sebelumnya, korban sempat berlatih bersama dua rekannya di lintasan tersebut. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, kedua rekannya meninggalkan lokasi, sementara korban memilih untuk tetap melanjutkan latihan.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di tepi lintasan. Dugaan sementara, korban terjatuh dari lintasan dan mengalami cedera fatal,” ujar AKP Prapto kepada awak media.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Brebes juga diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Sejumlah barang milik korban, seperti tas, topi, dan skateboard, diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Jenazah Bagus kemudian dievakuasi ke RSUD Brebes menggunakan ambulans milik PMI Kabupaten Brebes. Proses visum dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.
Dari hasil pengecekan di lokasi, polisi menemukan fakta bahwa lintasan skateboard di GOR Sasana Kridha Adikarsa tidak layak digunakan. Lintasan yang terbuat dari semen cor diketahui mengalami kerusakan cukup parah, seperti lantai yang berlubang dan permukaan yang tidak rata.
“Kondisi lintasan sangat membahayakan bagi para pengguna. Untuk itu, kami memutuskan untuk menutup sementara lintasan ini hingga ada perbaikan. Kami tidak ingin insiden serupa terjadi lagi,” tegas AKP Prapto.
Penutupan lintasan ini dilakukan tidak hanya untuk kepentingan penyelidikan, tetapi juga demi keselamatan para atlet skateboard yang sering menggunakan fasilitas tersebut.
Insiden ini membuat warga di sekitar GOR Sasana Kridha Adikarsa terkejut. Salah seorang saksi mata, Dedi (40), mengatakan bahwa korban terlihat semangat berlatih meskipun cuaca cukup terik. “Dia terlihat serius latihan sendiri setelah temannya pulang. Saya juga nggak nyangka bisa terjadi kecelakaan seperti ini,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki lintasan skateboard tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. “Kalau memang lintasan ini digunakan untuk latihan atlet, harus ada perawatan rutin. Jangan dibiarkan rusak seperti ini,” tambah Dedi. (*)
