BREBES, Brebesinfo.com – Setelah libur Lebaran, tumpukan sampah rumah tangga di wilayah Bumiayu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kemasan makanan, botol minuman, dan berbagai limbah lainnya yang dihasilkan selama perayaan Lebaran. Sampah yang tidak segera diangkut menyebabkan penumpukan di sepanjang jalan dan halaman rumah warga.
Untuk mengatasi masalah tersebut, UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bumiayu melakukan operasi pembersihan sampah pada Sabtu, (12/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di rumah warga dan tempat umum serta mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah tersebut.
Dalam operasi ini, tim UPTD DLH Bumiayu membagi tugas menjadi tiga kelompok. Tim pertama membersihkan area dari perbatasan Banyumas menuju Bumiayu, tim kedua bertugas di wilayah Bantarkawung, dan tim ketiga bertugas di wilayah sekitar Tegal. Setiap tim bekerja keras untuk mengangkut sampah agar tidak terjadi penumpukan lebih lanjut.
Kepala UPTD DLH Bumiayu, Abdulah Sudrajat, menjelaskan bahwa meskipun pengangkutan sampah adalah tanggung jawab utama BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), pihaknya tetap turun tangan membantu. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki oleh BUMDes. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk, DLH Bumiayu memberikan bantuan agar sampah dapat segera diangkut.
“Pengangkutan sampah memang menjadi tanggung jawab BUMDes, tetapi kami membantu karena armada mereka terbatas. Kami ingin memastikan sampah tidak menumpuk lebih lama, terutama di jalur nasional yang banyak dilalui kendaraan,” ujar Sudrajat.
Selain pengangkutan sampah, petugas juga melakukan penyemprotan cairan ekoenzim pada tumpukan sampah yang ada. Ekoenzim adalah cairan alami yang terbuat dari bahan organik dan sangat efektif untuk mempercepat proses penguraian sampah. Selain itu, ekoenzim juga membantu mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah yang menumpuk.
Andriyani, Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Brebes, ikut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran ekoenzim dalam operasi ini.
“Penyemprotan ekoenzim ini sangat bermanfaat untuk mempercepat dekomposisi sampah organik. Dengan demikian, bau tidak sedap dapat dikurangi. Ekoenzim juga sangat ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk pada ekosistem sekitar,” jelas Andriyani.
Meskipun cuaca terkadang tidak mendukung, petugas terus bekerja dengan semangat tinggi. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kebersihan lingkungan meskipun ada tantangan seperti hujan atau cuaca yang kurang bersahabat.
“Kami ingin agar masyarakat merasa nyaman dan aman di lingkungan mereka setelah perayaan Lebaran. Meskipun cuaca hujan, semangat kami untuk menjaga kebersihan tetap tinggi,” tambah Andriyani.
Koordinasi yang baik antara DLH, UPTD, dan BUMDes menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan ini. Kerja sama yang solid antarinstansi ini memastikan bahwa masalah sampah pasca Lebaran dapat segera diatasi.
“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan koordinasi antara DLH, UPTD, dan BUMDes. Kami juga berencana untuk melakukan sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat agar mereka lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing,” ujar Andriyani.
Langkah cepat yang diambil oleh UPTD DLH Bumiayu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah pasca perayaan besar, seperti Lebaran. Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga dapat segera teratasi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kami juga ingin memberikan pemahaman bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik dan terencana,” jelas Andriyani.
Diharapkan dengan adanya operasi pembersihan sampah ini, lingkungan di wilayah Brebes dapat segera pulih dan kembali bersih. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama pasca perayaan Lebaran.
“Ke depan, kami akan terus berupaya untuk memperbaiki pengelolaan sampah di wilayah Brebes, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di setiap kesempatan,” pungkas Andriyani.
Dengan kegiatan ini, UPTD DLH Bumiayu berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.(*)