BREBES, Brebesinfo.com – Golongan darah ternyata bisa memengaruhi risiko seseorang terkena stroke, terutama pada usia muda. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology tahun 2022.
Penelitian tersebut menganalisis data dari sekitar 17.000 orang yang mengalami stroke dan hampir 600.000 orang yang sehat. Semua peserta berusia antara 18 hingga 59 tahun. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa risiko stroke bisa berbeda tergantung pada golongan darah.
Orang dengan golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi mengalami stroke sebelum usia 60 tahun, dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah lain. Sebaliknya, orang dengan golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena stroke.
“Risiko tambahan ini memang ada, tetapi tidak terlalu besar, jadi tidak perlu panik,” ujar Steven Kittner, peneliti utama dan ahli saraf vaskular, dikutip dari Science Alert, Sabtu (9/3/2025).
Kittner menjelaskan, penyebab pasti golongan darah A meningkatkan risiko stroke masih belum diketahui. Namun, ia menduga hal ini berhubungan dengan pembekuan darah dalam tubuh.
“Kemungkinan terkait dengan trombosit, lapisan pembuluh darah, dan protein dalam darah yang semuanya berperan dalam pembentukan bekuan darah,” katanya.
Peneliti juga membandingkan risiko stroke pada orang berusia di atas 60 tahun. Data dari lebih dari 9.300 penderita stroke dan 25.000 orang sehat di usia tersebut menunjukkan bahwa risiko stroke pada pemilik golongan darah A tidak lagi signifikan di usia tua.
“Ini menunjukkan bahwa stroke di usia muda bisa disebabkan oleh hal yang berbeda dibandingkan stroke pada usia tua,” ujar Kittner.
Menurutnya, stroke pada orang muda lebih sering disebabkan oleh pembekuan darah, bukan oleh penumpukan lemak di pembuluh darah atau aterosklerosis.
“Pada usia muda, stroke lebih sering terjadi karena pembentukan bekuan darah,” tegas Kittner.
Selain golongan darah A, penelitian ini juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki risiko stroke 11 persen lebih tinggi dibandingkan orang sehat, tanpa memandang usia.
Para peneliti menegaskan bahwa temuan ini tidak untuk menimbulkan kekhawatiran, melainkan untuk menambah wawasan tentang faktor risiko stroke. Menjaga pola hidup sehat tetap menjadi cara terbaik untuk mencegah stroke, apa pun golongan darah Anda.(*)