Waspadai Dampaknya, Ini Penjelasan Dokter soal Mi Instan saat Sahur

BREBES, Brebesinfo.com – Banyak orang memilih mi instan sebagai menu sahur karena praktis dan cepat disiapkan. Namun, apakah aman sahur dengan mi instan?

Menurut dr. Mario Budi Purwanegara Tambunan, SpPD., KGEH., makan mi instan saat sahur sebenarnya tidak dilarang, apalagi jika memang tidak ada pilihan lain. “Kalau kepepet ya apa boleh buat. Tak ada rotan, akar pun jadi. Kalau sudah terbiasa dan tidak ada masalah lambung, tidak masalah,” ujarnya, Sabtu (15/3/25).

Mi instan memang sering jadi andalan saat waktu sahur sudah mepet dengan imsak. Namun, dr. Mario mengingatkan bahwa terlalu sering makan mi instan bisa berdampak buruk bagi pencernaan, terutama bagi orang yang punya masalah lambung.

“Kalau sudah ada masalah lambung, itu bisa refluks, karena tubuh tidak mampu membakar kalorinya dengan baik,” jelasnya.

Meski ada orang yang tidak merasakan efek negatif setelah makan mi instan, kondisi setiap orang bisa berbeda. Apa yang aman bagi satu orang belum tentu aman bagi orang lain.

“Kita tahu makanan seperti mi instan itu banyak penyedap dan bahan tambahan lainnya,” kata dr. Mario.

Ia menekankan, semua yang dikonsumsi secara berlebihan itu tidak baik. Karena itu, lebih baik memilih makanan sehat dan bergizi saat sahur.

“Saran saya, makanlah makanan empat sehat. Kalau tidak ada masalah lambung, bisa ditambah susu jadi lima sempurna,” ujarnya.

Makanan bergizi saat sahur membantu tubuh tetap bertenaga dan mencegah gangguan pencernaan. Mi instan bisa dikonsumsi sesekali, tapi jangan dijadikan kebiasaan.

Menjaga pola makan selama Ramadan penting agar tubuh tetap sehat dan ibadah puasa berjalan lancar. Jadi, pilihlah menu sahur yang memberikan manfaat jangka panjang, bukan hanya yang cepat saji.(*)