Sakit hingga Suara Hilang: Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusi Medisnya

Kesehatan

BREBES, Brebesinfo.com – Sakit tenggorokan yang disertai dengan suara serak atau bahkan hilang, sering kali dianggap masalah sepele. Namun jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian, terutama bagi mereka yang pekerjaannya banyak menggunakan suara seperti guru, penyanyi, atau pembicara publik.

Kondisi hilangnya suara dalam dunia medis disebut disfonia, yang umumnya terjadi karena peradangan pada pita suara. Gejalanya bisa ringan hingga berat, tergantung penyebab dan kondisi kesehatan seseorang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gejala, penyebab, cara mengatasi, dan kapan sebaiknya Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Gejala yang biasa muncul

Saat tenggorokan mulai terasa tidak nyaman, beberapa gejala berikut ini biasanya menyertai:

  • Rasa gatal atau nyeri saat menelan
  • Suara menjadi serak
  • Suara melemah atau hilang sama sekali
  • Tenggorokan terasa kering atau perih
  • Terkadang disertai batuk dan demam ringan

Gejala-gejala tersebut bisa muncul secara perlahan atau tiba-tiba, tergantung penyebabnya.

Penyebab tenggorokan sakit dan suara hilang

Mengutip dari artikel di laman Alodokter, ada beberapa penyebab umum yang dapat memicu sakit tenggorokan hingga suara hilang, antara lain:

  1. Radang tenggorokan (faringitis)
    Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan di tenggorokan, termasuk pita suara. Ini merupakan penyebab paling umum.
  2. Penggunaan suara berlebihan
    Berbicara terus-menerus, berteriak, atau bernyanyi dalam waktu lama bisa menyebabkan pita suara membengkak, lalu suara menghilang sementara.
  3. Asam lambung naik (GERD)
    Asam dari lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan dan pita suara, terutama jika terjadi saat tidur.
  4. Merokok
    Asap rokok dapat merusak jaringan di pita suara dan menyebabkan iritasi kronis. Perokok juga lebih rentan mengalami suara serak.
  5. Alergi
    Reaksi alergi terhadap debu, bulu hewan, atau serbuk sari dapat menyebabkan pembengkakan di saluran pernapasan, termasuk pita suara.
  6. Paparan polusi udara
    Polusi dari kendaraan, asap industri, atau bahkan debu di dalam rumah bisa menyebabkan tenggorokan iritasi dan memicu suara serak.
  7. Kelumpuhan pita suara
    Kondisi ini terjadi saat salah satu atau kedua pita suara tidak bisa bergerak karena gangguan saraf, cedera, atau komplikasi medis lain.
  8. Gangguan tiroid
    Pembengkakan kelenjar tiroid yang letaknya dekat pita suara dapat menekan saluran suara dan menyebabkan suara berubah atau hilang.
  9. Tumor pada pita suara
    Pertumbuhan jaringan abnormal seperti polip, nodul, atau tumor bisa mengganggu getaran normal pita suara dan membuat suara menjadi parau.
  10. Kanker laring
    Ini adalah penyebab yang paling serius, biasanya ditandai dengan suara serak berkepanjangan tanpa penyebab jelas. Segera periksakan ke dokter jika kondisi ini berlangsung lebih dari dua minggu.

Cara mengatasi suara hilang dan sakit tenggorokan

Sebagian besar kasus suara hilang bisa pulih sendiri dalam beberapa hari. Namun ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu mempercepat proses pemulihan:

  • Istirahatkan suara
    Hindari berbicara atau menyanyi terlalu banyak. Jika memungkinkan, gunakan tulisan untuk berkomunikasi sementara waktu.
  • Perbanyak minum air putih
    Air membantu menjaga pita suara tetap lembap dan mempercepat penyembuhan.
  • Konsumsi minuman hangat
    Teh herbal, air jahe, atau air madu-lemon dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang teriritasi.
  • Hindari rokok dan alkohol
    Keduanya dapat memperparah iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.
  • Gunakan humidifier
    Menjaga kelembapan udara dalam ruangan membantu meringankan iritasi tenggorokan.
  • Hindari makanan pedas dan asam
    Makanan ini bisa memperparah gejala jika penyebabnya adalah asam lambung.
  • Obat dari dokter
    Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Bila karena alergi, dokter mungkin memberikan antihistamin.

Pencegahan agar suara tidak mudah hilang

Untuk menjaga pita suara tetap sehat, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari kebiasaan berteriak atau berbicara keras secara terus-menerus
  • Jangan merokok dan jauhi asap rokok
  • Gunakan masker saat berada di lingkungan berpolusi
  • Cukupi kebutuhan cairan setiap hari
  • Istirahat cukup dan kelola stres
  • Jangan memaksakan berbicara saat suara sedang serak

Kapan harus ke dokter?

Walau umumnya tidak berbahaya, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami:

  • Suara hilang lebih dari 2 minggu
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Nyeri hebat di tenggorokan
  • Suara mendadak hilang tanpa sebab yang jelas
  • Ada benjolan di leher

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan jika perlu, melakukan laringoskopi untuk melihat kondisi pita suara secara langsung.

Kesimpulan

Sakit tenggorokan hingga suara hilang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti kelumpuhan pita suara atau bahkan kanker. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya sejak dini, Anda bisa mencegah kondisi ini bertambah parah.

Jika suara tidak kunjung kembali setelah dua minggu atau disertai gejala serius lainnya, segera konsultasi dengan dokter. Jangan anggap remeh suara serak, karena bisa jadi itu adalah alarm dari tubuh Anda.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *