BREBES, Brebesinfo.com – Warga yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) akibat tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, tak lama lagi akan memiliki masjid dan diniyah baru. Pembangunan dilakukan oleh Pemerintah Desa Mendala bersama BPBD Brebes.
Masjid dan bangunan diniyah ini dibangun di seberang jalan dari lokasi Huntara, tepatnya di atas lahan milik pemerintah desa. Saat ini, alat berat sudah mulai bekerja meratakan tanah karena sebelumnya merupakan sawah.
Kepala Desa Mendala, M. Basori, mengatakan pembangunan masjid menjadi kebutuhan penting bagi warga Huntara yang saat ini berjumlah sekitar 130 kepala keluarga.
“Pagi ini mulai pengecoran lantai. Karena lahannya bekas sawah, jadi perlu pengerasan dulu sebelum bisa dibangun,” kata Basori, Sabtu (31/5/2025).
Ia menjelaskan, lokasi masjid dipilih sedekat mungkin dari Huntara agar warga mudah mengakses, terutama saat malam hari atau cuaca sedang hujan.
“Harapannya, warga bisa beribadah dengan nyaman tanpa harus berjalan jauh ke masjid lama yang letaknya di bawah,” tambahnya.
Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, menjelaskan bahwa masjid yang dibangun berukuran 10×10 meter. Di sampingnya, akan dibangun juga diniyah atau tempat pendidikan agama berukuran 6×10 meter.
“Selain tempat ibadah, kita siapkan juga fasilitas pendidikan agama untuk anak-anak warga Huntara,” ujar Budi.
Pembangunan ini juga mendapat dukungan dari MWC NU Kecamatan Sirampog. Mereka turut membantu bahan material serta gotong royong tenaga untuk mempercepat proses pembangunan.
Warga Huntara menyambut baik pembangunan ini. Mereka mengaku sangat terbantu karena tak perlu lagi pergi jauh untuk beribadah atau mengaji.
Pemerintah desa berharap masjid dan diniyah ini bisa selesai dalam waktu dekat agar bisa segera digunakan oleh warga untuk kegiatan keagamaan dan pendidikan.