Pegal di Kaki Bisa Jadi Tanda Asam Urat, Waspadai Gejalanya Sebelum Terlambat

BREBES, Brebesinfo.com – Sering merasa pegal pada kaki setelah beraktivitas? Jangan langsung menyimpulkan itu hanya kelelahan biasa. Bisa jadi itu adalah gejala asam urat, penyakit radang sendi yang bisa menyerang siapa saja, terutama orang dewasa di atas 30 tahun.

Asam urat terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan, terutama di area kaki.

Simak penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda dan cara mengatasi asam urat berikut ini!

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat merupakan zat limbah alami yang terbentuk saat tubuh memecah purin, yaitu senyawa dalam sel tubuh dan makanan tertentu.

Biasanya, asam urat akan larut dalam darah dan dibuang melalui urine. Namun, jika produksinya terlalu banyak atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan efisien, maka akan menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian.

Kristal inilah yang memicu peradangan dan nyeri hebat yang disebut serangan asam urat.

Ciri-Ciri Asam Urat di Kaki

Gejala asam urat di kaki bisa muncul mendadak dan terasa menyakitkan. Umumnya meliputi:

  • Nyeri hebat pada sendi, terutama jempol kaki.
  • Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi.
  • Rasa hangat dan kaku pada sendi.
  • Serangan bisa terjadi tiba-tiba di malam hari.
  • Kulit tampak mengkilap dan tegang di sekitar sendi.

“Sakitnya bukan main. Bahkan sentuhan selimut saja terasa menyakitkan,” ujar salah satu pasien asam urat di Brebes.

Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, antara lain:

  • Laki-laki usia >30 tahun
  • Wanita pascamenopause
  • Riwayat keluarga penderita asam urat
  • Pola makan tinggi purin: daging merah, jeroan, seafood
  • Konsumsi alkohol, terutama bir
  • Penyakit penyerta: obesitas, diabetes, hipertensi
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik dan aspirin dosis rendah

Cara Mengatasi Asam Urat

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan jika mengalami gejala:

  • Minum obat dari dokter, seperti allopurinol, kolkisin, atau OAINS
  • Istirahatkan sendi yang sakit
  • Kompres dingin selama 20–30 menit
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari
  • Jaga berat badan ideal
  • Hindari makanan pemicu: jeroan, daging merah, dan seafood
  • Perbanyak buah dan sayur

Pencegahan Asam Urat Sejak Dini

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lakukan hal berikut untuk mencegah serangan:

  • Konsumsi makanan rendah purin
  • Hindari alkohol
  • Rutin berolahraga
  • Jaga berat badan
  • Perbanyak air putih

“Jangan remehkan pegal-pegal di kaki. Jika sering terjadi, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan apakah itu tanda asam urat,” imbau seorang tenaga kesehatan di RSUD Bumiayu.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *