Longsor yang terjadi pada Jumat malam (13/12/2024) mengancam perumahan warga desa Winduasri.(Foto : Andrian igong)

BREBESINFO.COM, BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes terus bergerak cepat menangani bencana longsor yang menutup akses jalan menuju Desa Winduasri dan Desa Capar di Kecamatan Salem. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/12/2024) malam.di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Penjabat Bupati Brebes, Ir. Djoko Gunawan MT, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Penjabat Sekda Sutaryono, Plt Kepala BPBD Supriyadi, dan tim lainnya, sempat meninjau lokasi longsor pada Sabtu, (14/12/2024) pagi.

Namun, intensitas hujan yang tinggi memaksa rombongan kembali dan menggelar rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Salem.

“Pemerintah telah menurunkan alat berat, menyalurkan logistik bagi para pengungsi, serta mengirimkan tim medis dan obat-obatan. Target kami, hari ini akses jalan kembali terbuka sehingga kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi,” ujar Djoko kepada awak media.

Dalam upaya penanganan jangka panjang, Djoko menyebutkan bahwa Pemkab Brebes akan meminta bantuan tim geologi untuk melakukan kajian di lokasi bencana. “Hasil kajian ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah mitigasi ke depannya,” tambahnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Brebes, Supriyadi, menyampaikan bahwa pihaknya segera mengirimkan surat resmi kepada Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kami butuh bantuan tim geologi untuk memeriksa kondisi di lokasi dan memberikan rekomendasi teknis agar kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang,” kata Supriyadi.

Sementara itu, upaya pembersihan material longsor terus dilakukan dengan alat berat yang sudah dikerahkan. Selain itu, tim relawan bersama masyarakat bergotong-royong membantu pengungsian warga terdampak, sembari memastikan kebutuhan logistik mereka terpenuhi.

Pemkab Brebes berharap, melalui langkah tanggap darurat yang terkoordinasi, kehidupan masyarakat terdampak dapat segera kembali normal.(*)