Penanganan bencana longsor di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, terus dilakukan hingga hari ke-7, Jumat (20/12/2024).(Foto : Andrian igong)
BREBES, Brebesinfo.com – Penanganan bencana longsor di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, terus dilakukan hingga hari ke-7, Jumat (20/12/2024). Tim gabungan yang dipimpin BPBD Kabupaten Brebes terus berupaya memulihkan kondisi wilayah terdampak.
Budi Sujatmiko, perwakilan BPBD Brebes Selatan, menyampaikan bahwa pembuatan tanggul dan penyodetan sungai di bagian utara pemukiman warga Desa Winduasri terus dikerjakan.
“Pekerjaan sudah mencapai 90 meter dari target 140 meter. Kami menggunakan alat berat dari Bina Marga Provinsi Jateng. Namun, alat berat milik Dinas PU Kabupaten Brebes masih mengalami kerusakan,” jelas Budi.
Selain itu, relawan gabungan membantu proses pemotongan kayu di sepanjang aliran sungai untuk mempermudah penyodetan. Meski demikian, material berupa batu besar dan pohon tumbang menjadi tantangan utama di lapangan. Cuaca yang berubah-ubah juga menjadi kendala tambahan.
Warga yang tinggal di daerah rawan tetap diarahkan untuk mengungsi sementara jika hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turun di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Desa Capar, fokus utama tim gabungan adalah membersihkan material longsor. Proses pembuangan material dilakukan menggunakan alat berat yang telah bekerja sejak pukul 08.00 WIB. Hingga saat ini, titik longsor ke-6 dan ke-7 sudah ditangani, sehingga akses kendaraan roda dua dan roda empat ke pemukiman warga kembali terbuka.
“Material longsor di titik ke-6 didominasi batu besar dan pohon tumbang, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk ditangani,” tambah Budi.
Sabtu (21/12/2024), upaya akan difokuskan pada:
Desa Winduasri: Melanjutkan pembuatan tanggul dan penyodetan sungai hingga mencapai target 140 meter dengan lebar 2 meter. Target pengerjaan diperkirakan selesai dalam dua hari ke depan.
Desa Capar: Pembersihan material longsor dan perapihan di titik longsor ke-6 dan ke-7.
Penanganan bencana ini melibatkan banyak pihak, seperti : BPBD Kabupaten Brebes, Bina Marga Provinsi Jateng, Dinas PU Kabupaten Brebes, Pemerintah Desa Winduasri dan Desa Capar, Relawan dari Wipala, Bangbara, Grib Jaya, Warga setempat
“Dengan sinergi dari berbagai elemen, kami optimis penanganan longsor dapat selesai sesuai target. Semoga aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal,” tutup Budi. (*)