BREBES, Brebesinfo.com – Pergerakan tanah akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terus mengguyur wilayah Brebes selatan sejak awal Januari semakin memprihatinkan. Di Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, retakan yang awalnya hanya berada di area perkebunan kini menjalar ke tengah pemukiman warga.

Akibatnya, tujuh rumah terdampak di wilayah ini: satu rumah mengalami kerusakan sedang milik Bapak Amir Rudin, sementara enam lainnya rusak ringan. Retakan tanah bergerak ke arah timur laut, tepat di atas aliran Kali Goyang.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini,” ujar Budi Sujatmiko, Koordinator BPBD Wilayah Brebes Selatan, Jumat (24/1/2025).

Saat ini, tim Satgas BPBD bersama relawan dan warga tengah berupaya menanggulangi dampak bencana. Mereka membuat parit di atas retakan tanah untuk mengalirkan air serta menutup retakan dengan tanah liat guna meminimalkan pergerakan lebih lanjut.

Budi mengimbau warga tetap waspada dan berhati-hati, terutama karena curah hujan diperkirakan masih tinggi. “Kami meminta warga mengelola drainase lingkungan dengan baik agar aliran air tidak liar dan memperburuk kondisi tanah,” tegasnya.

Hingga kini, BPBD Kabupaten Brebes bersama TRC PB, Pemdes Rajawetan, dan masyarakat terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk mencegah risiko yang lebih besar. (*)