BREBES, Brebesinfo.com – Banyak orang memilih makanan manis seperti kue atau cokelat saat sedang stres. Rasa manis sering dianggap cara cepat untuk merasa bahagia. Tapi, apakah gula benar-benar memberikan kebahagiaan yang bertahan lama?

Faktanya, konsumsi gula berlebihan justru bisa membawa dampak buruk bagi tubuh dan pikiran.

Terlalu banyak gula bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Namun, tidak hanya itu, gula juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan berhubungan erat dengan suasana hati dan emosi. Makanan yang Anda konsumsi dapat memengaruhi bagaimana perasaan Anda setiap hari.

Ada hubungan kuat antara otak dan usus, yang sering disebut “otak kedua.” Usus memiliki kemampuan menghasilkan serotonin, yaitu zat yang mengatur suasana hati. Jika Anda makan terlalu banyak gula, keseimbangan bakteri baik di usus bisa terganggu. Akibatnya, Anda bisa merasa lebih cemas, stres, bahkan depresi.

Sebaliknya, makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran adalah contoh makanan yang kaya nutrisi. Makanan ini mengandung zat penting seperti omega-3, magnesium, zinc, dan vitamin B12.

Zat ini membantu mengurangi stres, meningkatkan fungsi otak, dan menstabilkan suasana hati. Misalnya, magnesium membantu tubuh rileks, sedangkan zinc berperan dalam menjaga kadar serotonin tetap normal.

Daripada mengandalkan makanan manis untuk merasa bahagia, lebih baik pilih makanan bergizi yang memberikan manfaat jangka panjang. Makanan sehat tidak hanya membuat tubuh lebih kuat, tetapi juga menjaga pikiran tetap jernih.

Mulailah dari langkah kecil, seperti mengganti camilan manis dengan buah atau kacang-kacangan. Pilihan sederhana ini bisa memberikan perubahan besar bagi kesehatan Anda.(*)