Musrenbangdes Kalijurang, TPA Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Bau dan Sampah Berserakan

BREBES, Brebesinfo.com – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Brebes, digelar di aula kantor desa pada Kamis (30/1/2025). Dalam forum ini, berbagai usulan pembangunan dibahas, salah satunya masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum terkelola dengan baik.

Kepala Desa Kalijurang, Edy Riyanto, menyebutkan lima usulan yang diajukan dalam Musrenbangdes tahun ini. Salah satunya adalah pengolahan TPA Kalijurang, yang menjadi perhatian utama warga. Empat usulan lainnya terkait pembangunan infrastruktur di desa.

Menurut Edy, persoalan sampah di Kalijurang sudah berlangsung puluhan tahun tanpa ada solusi nyata. TPA yang ada saat ini hanya menjadi tempat pembuangan, tanpa pengolahan yang layak. Akibatnya, sampah sering terbawa angin ke tanah warga, menimbulkan bau tak sedap, dan berpotensi mencemari lingkungan.

“Selama ini, TPA Kalijurang hanya sekadar tempat buang sampah. Tidak ada pengolahan, tidak ada pemisahan, semuanya menumpuk begitu saja,” kata Edy.

Selain itu, lanjut Edy, belum ada pagar atau pembatas antara lahan TPA dan tanah milik warga. “Ini yang sering jadi keluhan. Sampah bisa terbawa angin ke tanah warga, belum lagi baunya yang sangat mengganggu,” ujar Edy.

Edy berharap Pemerintah Kabupaten Brebes tidak hanya memberi janji, tetapi benar-benar memperhatikan kondisi TPA Kalijurang. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi prioritas agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

“Dari tahun ke tahun, selalu dibahas, tapi belum ada tindakan nyata. Kami ingin ada solusi yang benar-benar dijalankan, bukan hanya sekadar wacana,” tegas Edy.

Musrenbangdes Kalijurang dihadiri oleh Camat Tonjong Lukma Hakim, Bhabinkamtibmas Polsek Tonjong, Babinsa Koramil Tonjong, BPD, LPM, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, BLD, LOM, dan KPMD. Mereka turut memberikan masukan terkait prioritas pembangunan desa.

Kelima usulan yang diajukan dalam musyawarah ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat kecamatan.

Selain membahas pembangunan tahun ini, musyawarah juga mulai menyusun rencana pembangunan untuk tahun depan, 2026. Edy berharap agar usulan yang belum terakomodasi tahun ini bisa menjadi prioritas pada tahun berikutnya.

Musrenbangdes menjadi momen penting bagi warga Kalijurang untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kini, mereka menunggu langkah nyata dari pemerintah agar desa semakin maju dan lingkungan lebih sehat.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content