JAKARTA, Brebesinfo.com – Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dengan membuat perjalanan lebih cepat dan efisien di seluruh jaringan kereta api di Jawa dan Sumatera.
Salah satu perubahan utama dalam Gapeka 2025 adalah peningkatan kecepatan perjalanan pada 1.076 perjalanan kereta api. Dengan peningkatan 5–30 km/jam, beberapa jalur kini bisa mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam.
“Percepatan ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan, sehingga pelanggan bisa sampai ke tujuan lebih cepat dan nyaman,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. Jumat (31/1/2025).
Pemangkasan waktu tempuh ini cukup signifikan. KA Majapahit (Pasarsenen – Malang) kini lebih cepat 119 menit, KA Pandalungan (Gambir – Jember) lebih cepat 95 menit, KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen) lebih cepat 85 menit, KA Tawang Jaya (Pasarsenen – Semarang Poncol) lebih cepat 76 menit, dan KA Ciremai (Bandung – Semarang Tawang) lebih cepat 74 menit.
Selain perjalanan yang lebih cepat, Gapeka 2025 juga menghadirkan jalur baru. Rute Rantauprapat Baru – Pondok S5 dan Kreunggeukeuh – Kutablang – Muara Satu kini dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi di wilayah tersebut. Penambahan stasiun baru juga dilakukan untuk memperluas akses transportasi. Kini, Stasiun Pondok Rajeg, Kedinding, dan Boharan resmi melayani naik turun penumpang.
Layanan kereta perkotaan juga ditingkatkan. KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo, dan KA Bandara Kualanamu kini memiliki jadwal yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami menyesuaikan pola operasi agar lebih sesuai dengan pola mobilitas masyarakat perkotaan,” ujar Anne.
Integrasi layanan juga semakin baik. Misalnya, jadwal kereta feeder di Stasiun Padalarang telah disesuaikan untuk lebih terhubung dengan layanan Whoosh. Selain jalur dan jadwal, infrastruktur juga terus diperbaiki. Jalur tunggal pada segmen Sepanjang – Mojokerto dan Kiaracondong – Cicalengka kini telah ditingkatkan menjadi jalur ganda.
Tidak hanya layanan penumpang, kereta barang juga mendapat peningkatan layanan. Penambahan intermediate blok di jalur Prabumulih – Simpang memungkinkan frekuensi perjalanan kereta barang lebih tinggi.
“Kami juga ingin mendukung kelancaran logistik nasional dengan memastikan angkutan barang lebih cepat dan efisien,” jelas Anne.
Dengan berbagai perubahan ini, Gapeka 2025 diharapkan membuat perjalanan lebih cepat, nyaman, dan efisien. Pemerintah dan KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar masyarakat semakin percaya menggunakan kereta api sebagai transportasi andalan.(*)
