SEMARANG, Brebesinfo.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengurangi curah hujan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Langkah ini dilakukan untuk menekan risiko banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggelar operasi TMC. Menurutnya, curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah Jateng.
“Kita terus minta bantuan BNPB untuk lakukan operasi TMC,” kata Nana seusai membuka Kejuaraan Bola Voli di GOR Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025).
Upaya modifikasi cuaca ini bukan kali pertama dilakukan. Pemprov Jateng sebelumnya sudah menggelar operasi serupa selama 12 hari menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Namun, hujan deras tetap turun di berbagai daerah hingga menyebabkan bencana di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mencatat ada 54 kejadian bencana sejak 1 Januari hingga 2 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, 40 kejadian merupakan banjir, 6 longsor, 5 cuaca ekstrem, dan 3 kebakaran bangunan.
Melihat kondisi ini, Pemprov Jateng terus berkoordinasi dengan BMKG, BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Selain itu, mereka juga menggelar apel kesiapsiagaan untuk memastikan personel dan peralatan dalam kondisi siap.
Nana menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati di daerah rawan bencana. Langkah ini dilakukan agar penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat jika terjadi banjir atau longsor di wilayah mereka.
“Sejak awal, kita sudah koordinasi dengan BMKG, BNPB, dan seluruh bupati. Kita juga sudah siapkan apel kesiapsiagaan personel dan peralatan,” ujarnya.
Selain itu, relawan juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga terdampak. Pemprov Jateng berharap partisipasi masyarakat dalam menghadapi bencana bisa lebih ditingkatkan agar penanganan bisa berjalan lebih efektif.
Hingga saat ini, Pemprov Jateng terus memantau perkembangan cuaca dan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak bencana. Operasi TMC masih menjadi salah satu strategi utama dalam mengendalikan curah hujan agar risiko banjir bisa ditekan.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar dampak cuaca ekstrem bisa diminimalkan. Semua pihak sudah bergerak, dan kami berharap masyarakat juga tetap waspada serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” tutup Nana.(*)