Mendes Yandri dan Kabareskrim Wahyu Widada Bahas Pengawasan Dana Desa

JAKARTA, Brebesinfo.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto bertemu dengan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen. Pol. Wahyu Widada, di Mabes Polri pada Rabu (19/2/2025).

Pertemuan ini membahas pengawasan dan penindakan terhadap dugaan penyalahgunaan Dana Desa.

Yandri menyampaikan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan adanya indikasi Dana Desa disalahgunakan oleh beberapa kepala desa. Dugaan penyalahgunaan ini mencakup penggunaan untuk kepentingan pribadi hingga judi online.

“Kami ingin memastikan Dana Desa benar-benar digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan diselewengkan. Kami berharap aparat penegak hukum bisa segera menindaklanjuti laporan ini,” ujar Yandri usai pertemuan.

Komjen. Pol. Wahyu Widada menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen Polri dalam mengawasi serta menindak penyalahgunaan Dana Desa. Ia memastikan laporan yang diterima akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami akan mengusut aliran dana yang mencurigakan dan menindak tegas oknum yang menyalahgunakan anggaran desa,” kata Wahyu Widada.

Kemendes PDT telah berkoordinasi dengan PPATK, Polri, dan Kejaksaan Agung untuk mencegah kebocoran Dana Desa. Yandri menegaskan bahwa pengawasan harus diperketat agar kasus serupa tidak terus berulang.

“Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Dana Desa digunakan sebagaimana mestinya. Pencegahan dan penindakan harus berjalan bersamaan,” tegas Yandri.

Kasus penyalahgunaan Dana Desa menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kepala desa terjerat kasus korupsi akibat menyelewengkan anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan.

Selain pengawasan dari aparat hukum, Yandri juga mengajak masyarakat ikut serta dalam mengawasi penggunaan Dana Desa. Ia menilai transparansi dan partisipasi publik sangat penting agar anggaran desa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan dugaan penyalahgunaan Dana Desa. Ini uang rakyat, harus kembali ke rakyat,” katanya.

Pemerintah berharap dengan pengawasan yang lebih ketat dan penindakan tegas, Dana Desa bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content